3 Langkah Pengereman Optimal untuk Aman Berkendara
Rara
Batam24.com l Batam, 15 Februari 2025 – Penggunaan rem pada sepeda motor adalah aspek krusial dalam berkendara. Rem berfungsi untuk mengurangi atau menghentikan laju kendaraan, membantu manuver, serta menghindari bahaya di jalan. Namun, teknik pengereman yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko kecelakaan, seperti roda selip atau bahkan ban belakang terangkat saat pengereman mendadak dengan rem depan.
Christofer Valentino, Safety Riding Instructor PT Capella Dinamik Nusantara Kepri, membagikan tiga langkah pengereman optimal agar berkendara lebih aman:
-
Pastikan Gas dalam Posisi 0%
Sebelum mulai melakukan pengereman, pastikan gas tuas benar-benar tertutup. Hal ini penting untuk menghindari pengeluaran tenaga yang dapat mengurangi efektivitas pengereman. -
Gunakan Kombinasi Rem Depan dan Belakang
Pengereman ideal dilakukan dengan menekan rem depan terlebih dahulu, diikuti rem belakang. Perbandingan yang disarankan adalah 60% untuk rem depan dan 40% untuk rem belakang agar kendaraan tetap stabil dan terkendali. -
Gunakan Kopling Jika Diperlukan
Jika menggunakan motor tipe sport atau kopling manual, tarik tuas kopling saat kendaraan hampir berhenti untuk mencegah mesin mati. Setelah motor berhenti sempurna, turunkan kaki kiri untuk menjaga keseimbangan.
Dalam kondisi darurat, jika pengereman harus dilakukan saat motor masih miring, gunakan rem belakang secara halus dan perlahan. Hindari penggunaan rem depan dalam kondisi ini karena dapat menyebabkan roda depan kehilangan traksi, meningkatkan risiko tergelincir dan jatuh.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan berkendara, PT Capella Dinamik Nusantara terus mengadakan program pelatihan Safety Riding bagi masyarakat Kepulauan Riau. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi dealer Honda terdekat. Ingat, selalu Cari Aman saat berkendara! (Rara)
Humas
PT Capella Dinamik Nusantara – KEPRI
