Abdul latip lebih memilih berdagang meski Fisik tak sempurna

Abdul latip lebih memilih berdagang meski Fisik tak sempurna

Abdul latip lebih memilih berdagang meski Fisik tak sempurna
Abdul latip lebih memilih berdagang meski Fisik tak sempurna
Abdul latip lebih memilih berdagang meski Fisik tak sempurna

Batam24.com || Batam, Abdul latip pria usia 34 Thn memiliki fisik yg tidak sempurna, kedua tangganya tidak tumbuh sempurna di karenakan penyakit bawaan waktu masih kecil, menyandang seratus Duda dan memiliki satu anak pria yg menduduki bangku sekolah sd, Abdul latip menetap di kampung tua Tanjung sekupang blok F no 88, RT 03 RW 12 Batam.

Meski memiliki Fisik yg tidak sempurna Abdul latip terlihat berkeliling menawarkan dagang nya berupa, Kacang goreng dan aneka kerupuk di seputaran Nagoya Batam pada 26 mei 2023, Ada yg unik dari cara beliau berdagang, Latip membawa dagangan ya dengan cara mengantungkan di leher dan ke arah bahu lalu Si pembeli di persilahkan mengambil barang sendiri yang ingin di beli serta menaruh uang pembeliannya sendiri ke tas yg ia juga gantung di leher dan sekiranya ada kembalian, pembeli dipersilahkan mengambil kembaliannya sendiri.

Saat di wawancara oleh awak media Batam24.com latip menjelaskan mengapa dia lebih memilih berdagang dari pada harus meminta minta, lalu Latip menjawa bahwasanya meminta minta itu kesanya akan berbeda di bandingkan dengan cara berdagang, sekiranya berdagang walaupun tidak memiliki fisik sempurna orang akan menilai baik dan tidak akan pernah memandang sebelah mata dan menganggap diri kita pengemis.

" Kebutuhan hidup yg membuat saya harus kuat menjalani usaha dagang meski barang yg saya bawa adalah milik orang lain meskipun saya memiliki penghasilan yg tidak menentu dan tidak terlalu besar asal cukup, dibandingkan saya harus mengemis" ungkap Latip

Di akhir latip memberikan kata kata motivasi agar kita kuat menjalani hidup dan memberikan saran agar berdagang lah sebisa mungkin apapun jenis dagang yg di senangi diri masing masing agar bisa mencukupi hidup asal jangan melangar hukum, Yang paling penting jangan banyak mengeluh perbanyak lah bekerja.

( Intan )