AKBP Apri Fajar Hermanto, Kapolres Lingga Menginisisasi Pengecatan Makam Keluarga Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel

Batam24.com l Sebagai bagian dari upaya pelestarian Cagar budaya yang menjadi warisan sejarah Kabupaten Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga menginisiasi kegiatan bakti sosial berupa gotong royong pengecatan dan pembersihan pada kompleks Makam Keluarga Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh AKP Mayson Syafri, Kapolsek Daik Lingga bersama Personel Polsek Daik Lingga dan Oktanius Wirsal, S.Sos, Kepala BPBD Lingga serta Faif Sundoyo, Kepala Desa Mepar dan masyarakat desa Mepar, kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (1/2/2025) sore

AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga, melalui AKP Mayson Syafri, menyampaikan bahwa kegiatan pembersihan dan pengecatan Makam Keluarga Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel adalah inisiasi AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga, Kegiatan Baksos Pengecatan Komplek makam ini adalah bentuk nyata dari kecintaan dan kepedulian Polres Lingga terhadap pelestarian cagar budaya yang ada di Negeri Bunda Tanah Melayu kabupaten Lingga.

Pembersihan dan pengecatan Makam Keluarga Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian warisan sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi bagi masyarakat Lingga. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya yang menjadi identitas budaya daerah di Kabupaten Lingga.

Polres Lingga berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian cagar budaya dan sejarah di Kabupaten Lingga dengan harapan agar generasi mendatang dapat mengenal dan menghargai warisan leluhur yang telah melakukan proses perjalanan panjang hingga terbentuk nya kabupaten Lingga saat ini.

Semoga apa yang telah dilakukan Polres Lingga untuk menjaga, merawat dan melestarikan Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Lingga dapat menjadi contoh bagi semua, terutama generasi muda di Kabupaten Lingga.

(Rara)