Apel Pagi Kejaksaan Negeri Batam: Menumbuhkan Semangat, Disiplin, dan Tanggung Jawab
Rara
Batam24.com l Batam, Senin, 28 April 2025 – Kejaksaan Negeri Batam kembali melaksanakan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh pegawai dan honorer PPNPN. Pada kesempatan ini, Kepala Subbagian Pembinaan, Gustian Juanda Putra, S.H., bertindak sebagai penerima apel.
Kegiatan dimulai tepat pukul 07.30 WIB di halaman kantor Kejaksaan Negeri Batam. Seperti biasa, petugas apel berganti setiap minggu secara bergilir antar pegawai. Pergiliran ini bertujuan untuk membentuk rasa tanggung jawab, memperkuat kedisiplinan, serta meningkatkan rasa kepemilikan terhadap tugas dan peran masing-masing individu di lingkungan kerja.
Pelaksanaan apel pagi ini memberikan banyak manfaat, antara lain:
Meningkatkan kedisiplinan waktu dengan membiasakan pegawai hadir lebih awal.
Mempererat kekompakan antar pegawai melalui interaksi rutin.
Meningkatkan motivasi kerja dengan penyampaian arahan dan informasi penting secara langsung.
Menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap institusi melalui pembiasaan sikap profesional dalam setiap kegiatan.
Sebagai hasil dari pelaksanaan apel rutin, suasana kerja di Kejaksaan Negeri Batam menjadi lebih tertib, pegawai lebih siap dalam melaksanakan tugas, serta tercipta budaya kerja yang positif, dinamis, dan berorientasi pelayanan prima.
Sambutan Kepala Kejaksaan Negeri Batam
Dalam arahannya, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Bapak I Ketut Kasna Dedi, S.H,M.H menyampaikan pentingnya apel pagi sebagai bentuk disiplin diri dan loyalitas kepada tugas.
"Melalui apel pagi, kita mengawali hari dengan komitmen, disiplin, dan semangat. Ini adalah bagian dari budaya kerja profesional yang harus terus kita jaga dan tingkatkan. Semangat pagi yang dibangun di sini akan menentukan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat," ujar beliau.
Bapak I Ketut Kasna Dedi,S.H.M.H juga mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga integritas, meningkatkan etos kerja, serta mengedepankan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berkeadilan.
(Rara)
