Batam Semakin Tidak Kondusif, Sekjen LPP Tipikor Minta Polisi Perketat Patroli

Batam24.com l Batam – Situasi keamanan di Kota Batam semakin memprihatinkan setelah serangkaian pembunuhan dan aksi begal terjadi di jalan raya. Kejadian terbaru menimpa seorang pengemudi taksi online di kawasan Sai Ladi, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, pada siang hari. Pelaku yang merupakan penumpang taksi menyerang pengemudi dengan senjata tajam. Pelaku dilaporkan melarikan diri ke dalam hutan di sekitar Hotel Viesta arah Tiban Baloi, Lubuk Baja. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban, yang identitasnya masih belum diketahui, menggunakan mobil berplat BP 1502 CR. Ia menderita luka serius akibat serangan benda tajam dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat dalam kondisi belum sadarkan diri.

Foto Korban seorang drivernya wanita.

Menanggapi peristiwa ini, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Tipikor (DPN LPP Tipikor), Albert Syofyan, menyatakan keprihatinannya terhadap peningkatan aksi kriminal di Batam. Ia meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan frekuensi patroli guna menciptakan kembali rasa aman di masyarakat.

“Kejadian seperti ini sangat mengkhawatirkan. Pembunuhan dan pembegalan sudah sering terjadi di Batam. Kami meminta pihak kepolisian untuk terus menambah jadwal patroli, terutama di area-area rawan seperti Sai ladi, Mata Kucing, agar Batam kembali kondusif dan aman dari tindak kejahatan,” ujar Albert.

Albert menekankan bahwa penambahan patroli sangat diperlukan untuk memastikan keamanan, terutama di jalanan yang sering menjadi lokasi aksi kriminal, seperti begal yang bahkan berani beraksi di siang hari.

Selain itu, ia mendesak aparat keamanan untuk segera menangkap dan menindak tegas para pelaku kriminal yang semakin nekat dan tidak segan-segan beroperasi di tempat umum.

Situasi ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Batam, khususnya di sai ladi, mata kucing dan di tempat lain-lain. Banyak pihak berharap agar pihak berwenang dapat segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi keamanan di kota tersebut.

“Pendatang baru ke Batam seharusnya distop sementara, karena semakin banyaknya orang luar yang masuk Batam membuat persaingan pekerjaan semakin sulit,” tambah Albert Syofyan.

(Red)