FGD Polda Kepri: Peran Strategis Media Sosial dalam Kamtibmas dan Demokrasi
Batam24.com l Batam - Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin,S.I.K., M.H., buka Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Bijak Bermedia Sosial Dalam Menangkal Hoax Sebagai Upaya Harkamtibmas Jelang Pilkada Provinsi Kepri Tahun 2024 yang bertempat Di Hotel Beverly kota Batam. Jumat (26/7/2024).
Turut Hadir dalam Kegiatan Ini Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad,S.H.,M.Si., Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua KPU Kota Batam yang diwakili Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan bapak Bosar Hasibuan, SE., M.AK., Kadiskominfo Kota Batam yang diwakili Indra SufianKepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Persandian Indra Sufian, M. Eng., Ketua Bawaslu Kota Batam Bapak Antonius Itoloha Gaho, A.Md., FKUB Kota Batam Prof. Dr. Ir. Chablullah Wibisono, MM., Perwakilan KNPI kepri diwakili Wakil Sekretaris Bidang Humas dan Publikasi Bapak Bapak M. Yahya, S.I.P., Ketua Umum PGI W Kepri Pdt.Renova Johnny Sitorus, Wakil Rektor ITEBA Dipl. Ing. Ir. H. Hery Sunarsono, DEA., k. Mahasiswa GMKI Batam (Pok Cipayung), Mahasiswa Unrika, Mahasiswa UIB, Mahasiswa Uniba, Toko agama, Toko adat, Toko Masyarakat, 11 Orang Tim Cyber Trops Ditsamapta Polda Kepri, Personel Subdit Cyber Ditreskrimus Polda Kepri, Melayu Raya, DPC Apindo Kepri dan Personel Bidhumas Polda Kepri.
Dalam Sambutannya Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin,S.I.K., M.H., Menyampaikan Media sosial telah menjadi platform utama di mana informasi dan berita dengan mudah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat. Kehadiran media sosial yang tidak terpisahkan dari kehidupan saat ini juga berperan sebagai alat kontrol sosial dan politik, membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menanggapi sentimen negatif yang beredar. Kurangnya pemahaman dalam penggunaan media sosial dapat memberikan dampak negatif, seperti gangguan kesehatan mental, penipuan, dan berita hoax yang menyebar luas, "Ujar Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin,S.I.K., M.H.
"Pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024 yang akan digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota, termasuk Provinsi Kepulauan Riau, diprediksi akan meningkatkan suhu politik di wilayah tersebut. Dalam menghadapi hal ini, Polri bersama masyarakat dan stakeholder terkait diharapkan mampu mendayagunakan seluruh potensi kekuatan yang dimiliki untuk mengantisipasi dan mengelola berbagai potensi kerawanan. Hal ini penting agar situasi kamtibmas di wilayah Kepulauan Riau yang telah terpelihara dengan baik dan Kondusif, "Ungkap Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin,S.I.K., M.H.
Salah satu kekuatan dalam mengatasi gangguan keamanan di media sosial adalah peran kita semua dalam mengedukasi keluarga, teman, dan komunitas. Edukasi ini bertujuan untuk meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan dukungan masyarakat dalam melawan penyebaran berita hoax. Dengan begitu, masyarakat akan bergerak dan turut serta membantu tugas Polri dalam memelihara kamtibmas, guna terciptanya situasi aman dan kondusif serta terwujudnya demokrasi yang bersih, jujur, dan adil saya berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh serta memahami, menjabarkan, dan mengaplikasikan materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjaga kamtibmas Yang aman di Kepulauan Riau, "Tegas Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin,S.I.K., M.H.
Kegiatan dilanjutkan dengan Paparan Narasumber yang berasal dari Kpu, Bawaslu, Diskominfo dan Kasubdit 5 Subdit Cyber Ditreskrimus Polda Kepri.
Lebih lanjut Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si. Menekankan Dengan demikian, peran media sosial dalam kehidupan kita tidak bisa dianggap remeh. Edukasi yang tepat dan kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk menjaga kondusifitas lingkungan kita dari pengaruh negatif yang bisa muncul. Mari kita semua berpartisipasi aktif dalam menyikapi dan mengelola informasi yang kita terima, demi terciptanya masyarakat yang lebih bijak, aman, dan terjaga keutuhannya. Semoga dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat, Polri, dan semua stakeholder terkait, kita dapat menghadapi tantangan yang ada dengan lebih baik, sehingga demokrasi yang bersih, jujur, dan adil dapat terwujud di tengah-tengah kita. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya, semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi kita semua dalam mensukseskan Pilkada 2024,"Pungkas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
Terakhir, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menambahkan pesan kepada masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat peta kerawanan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store.
(Rara)