Front Persaudaraan Islam Gelar Halal bihalal serta pembentukan pengurus Cabang

Front Persaudaraan Islam Gelar Halal bihalal serta pembentukan pengurus Cabang

Front Persaudaraan Islam Gelar Halal bihalal serta pembentukan pengurus Cabang
Front Persaudaraan Islam Gelar Halal bihalal serta pembentukan pengurus Cabang
Front Persaudaraan Islam Gelar Halal bihalal serta pembentukan pengurus Cabang

Batam24.com || Batam, Front persaudaraan Islam (FPI) Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Kota Batam yang di gawangi oleh Jamri Rustam sebagai ketua, Akhta Rezeki sekertaris dan Rek Ronal sebagai Bendahara, gelar kegiatan halal bihala dan silahturahmi sekaligus pembentukan 6 pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) setiap kecamatan serta sayap juang, Bertempat Perum griya permata blok d 199 Sagulung Batam pada 2 mei 2023.

Ahmad Badawi sebagai penasehat FPI Provinsi Kepri yg hadir dan terus mengikuti jalanya halal bihala serta pembentukan DPC menyampaikan bahwasanya harapannya pengurus yg sudah terbentuk ini harus berjuang untuk Agama, Negara, Pendidikan, Kemanusiaan serta terus bergerak dalam bakti sosial, Itu semua merupakan amah dari Pimpinan Pusat.

"Akan tetapi dimana ada bencana kita akan memperhatikan serta berusaha menyalurkan bantuan serta langsung turun kelapangan, sedangkan acara keagamaan kita melakukan pengajian Maslah Fiqih, Tasawuf, bertujuan agar mereka merasa dekat dengan Allah" Unagkap Ahmad

Ahmad juga berharap agar seluruh pengurus FPI ikut berjuang demi kemakmuran negri ini di bidang apa saja, dan mengaharapkan dari jajaran pengurus baru FPI membawa Menuju kejaya serta ikut serta dalam membela Negara.

Jamri Rustam ketua FPI DPW kota Batam mengaskan bahwasanya FPI harus terus Exist di masyarakat dan harus berakti kepada agama serta Negara, FPI yang baru sekarang memiliki Fisi dan misi Fhokus kepada Pendidikan, Dakwah dan kemanusiaan.

Keterkaitan dengan berbagai macam pendapat masyarakat terkait kiprah FPI di masa lalu, Jarmi juga menyampaikan bahwasanya jajaran FPI yg sekarang terus sosialisasi dengan cara dakwah kepada masyarakat melalui kultum Ramadhan maupun cara lainya, bahwasanya apa yg sudah terjadi merupakan pembelajaran dan harus Ikhlas dan tidak akan terulang kembali.

" Dalam bernegara tidak ada kata dendam yang salah biar lah hukum yang berproses, kita sebagai masyarakat harus berdoa Diman kesalahan jaman dulu itu tidak terjadi lagi kedepanya" tegas Jamri

Di pastikan FPI tetap mengutamakan toleransi beragama, Di mana orang menghargai toleransi itu dan FPI bisa di pastikan juga lebih menghormati toleransi beragama tersebut, FPI tidak akan pernah mengina Pendeta, biksu dan lainya nya dengan catatan jangan pernah hina Ulama serta Al-Qur'an kaum muslim.

Di akhir Jamri menyampaikan Bahwasanya jangan sampai ada juga yg menghina Negara Indonesia, Apabila ada yg mengancam kedaulatan Negara Indonesia bisa di Pastikan begitu FPI di Lantik seluruh jajaran FPI sudah mewakapkan dirinya untuk Negara serta Agama dan apabila di butuhkan Mati pun siap.