Groundbreaking IKN Tahap VII Dilanjutkan Akhir Juli 2024

Groundbreaking IKN Tahap VII Dilanjutkan Akhir Juli 2024
Groundbreaking IKN Tahap VII Dilanjutkan Akhir Juli 2024

Baram24.com l Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengumumkan bahwa groundbreaking di IKN akan kembali dilakukan pada akhir Juli 2024. Groundbreaking ini sekaligus menunggu jadwal Presiden Joko Widodo yang akan memimpin seremonial tersebut.

Basuki menjelaskan bahwa setidaknya ada lima calon investor yang siap menjadi peserta groundbreaking pada tahap VII ini. Salah satu perusahaan yang akan memulai investasinya di IKN adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

"Kelihatannya ada (groundbreaking Juli), tapi tidak banyak. Maksimal ada lima (proyek), dengan berbagai sektor. Salah satu yang akan groundbreaking adalah BCA," ujar Basuki saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Minggu (14/7/2024).

Menurut Basuki, proyek-proyek yang akan melakukan groundbreaking ini memang sengaja dibatasi. Tujuannya adalah untuk mulai mengurangi kegiatan konstruksi dalam rangka penyiapan penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus mendatang. Mengingat pada awal Agustus, pekerjaan konstruksi sudah harus dihentikan untuk persiapan upacara.

"Memang tidak banyak (groundbreaking VII), karena kita mau ada 17 Agustusan di IKN, sehingga kita fokuskan untuk kelengkapannya dulu," tutur Basuki.

Terkait total nilai investasi dari lima proyek yang akan masuk ke IKN pada groundbreaking VII ini, Basuki menyebut bahwa saat ini masih dalam perhitungan oleh Badan Otorita IKN, utamanya di Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi IKN.

Adapun terkait waktu penyelenggaraan groundbreaking VII di IKN ini memang menunggu rampungnya jadwal rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi. Bahkan, Basuki mengatakan bahwa rencana kunjungan kerja Presiden pada bulan ini akan berlangsung hingga akhir Juli.

"Presiden akan ke Papua sekitar tanggal 22, ya setelah itu groundbreaking. Kalau tidak akhir bulan ini, awal Agustus," katanya.

Sebelumnya, Badan Otorita IKN melaporkan bahwa sebanyak Rp 51,35 triliun uang dari investor sudah masuk ke IKN untuk membangun berbagai fasilitas kota. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari acara groundbreaking tahap I sampai tahap VI.

(Rara)