Gubernur Kepri Sapa Warga Kendal di Batam saat Acara peringatan 30 Tahun IKBK
Hari lahir Ikatan Keluarga Besar Kendal (IKBK) Batam ke-30 semakin semarak dengan kehadiran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad. Warga Kendal yang tinggal di Batam berkumpul di lapangan SP Plaza, Kecamatan Sagulung yang dihadiri oleh Gubenur Kepri, Ansar Ahmad itu. Selain Gubernur Kepri, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto turut hadir dalam Harlah ke-30 Ikatan Keluarga Besar Kendal (IKBK) di Batam tahun 2022 ini.
BATAM24.COM // BATAM - Hari lahir Ikatan Keluarga Besar Kendal (IKBK) Batam ke-30 semakin semarak dengan kehadiran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad.
Warga Kendal yang tinggal di Batam berkumpul di lapangan SP Plaza, Kecamatan Sagulung yang dihadiri oleh Gubenur Kepri, Ansar Ahmad itu.
Selain Gubernur Kepri, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto turut hadir dalam Harlah ke-30 Ikatan Keluarga Besar Kendal (IKBK) di Batam tahun 2022 ini.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat Kendal di Provinsi Kepri yang sejauh ini telah memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Saya salut dengan masyarakat Kendal yang begitu kompak, orangnya baik hati dan sangat bersahaja,” ucapnya yang disampaikan melalui sebait pantun dalam keterangan, Senin (29/8/2022).
Ansar Ahmad di depan Bupati Kendal menjelaskan tentang kondisi geografis Kepri yang memiliki luas wilayah lautnya 96 persen dan wilayah darat hanya 4 persen.
Wilayah kepulauan yang paling banyak pulaunya dengan jumlah 2.408 pulau, dengan 397 pulau berpenghuni sampai ke Natuna dan Anambas serta berbatasan langsung dengan Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia.
Saat ini jumlah penduduk di Kepri tercatat sekitar 2.067.000 jiwa dengan fluktuasi perubahan data penduduk yang sangat cepat karena merupakan Kawasan Investasi.
Dengan jumlah sebaran penduduk terbesar berada di Kota Batam, atau sekitar 60 persen dan Warga Kendal sendiri di Provinsi Kepri jumlahnya kurang lebih 20.000 jiwa.
“Dengan bilangan yang luar biasa ini. Maka masyarakat Kendal juga turut menentukan menentukan maju mundurnya Provinsi Kepri ini nantinya. Alhamdulillah masyarakat Kendal ini sangat guyub dan rukun dan kontribusinya membangun Kepri ini sangat besar karena sebagian masyarakat Kendal bergerak dalam kegiatan ekonomi terutama sebagian besar pelaku UMKM, macam-macam usahanya,” kata Ansar Ahmad.
Pada tahun 2020, jelas Ansar ekonomi Kepri karena pandemi covid-19 sempat anjlok sampai -3,8 persen.
Tapi pada 2021 karena Pemerintah mampu mengendalikan pandemi covid-19 dan melakukan recovery ekonomi bersama maka pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 meningkat menjadi 3,4 persen.
Kemudian pada tahun 2022, triwulan kedua ini pertumbuhan ekonomi Kepri melompat lagi 5,01 persen.
“Kita semua harus berdoa, semoga ke depan bersama masyarakat Kendal, ekonomi Kepri lebih cepat maju dan berkembang. Saya yakin kalau kita semua kompak, usaha mempercepat recovery ekonomi ini akan semakin tumbuh dan berkembang. Maka jadikanlah acara harlah ini sebagai ajang untuk terus membangun silaturahim menjaga kekompakan agar kita semua bisa bersama bersatu membangun Kepri ini ke depan lebih baik lagi,” tutup Ansar Ahmad.(IBNU)