IABRB Batam Resmi Dilantik, Panitia Gelar Festival Seni Budaya Sulsel

Batam24.com || Batam - Pengurus Ikatan Anak Bugis Rantau (IABRB) Kota Batam resmi dilantik untuk periode 2022-2026. Pelantikan tersebut berlangsung di Golden Prawn, Bengkong, pada Minggu, 2 Juli 2023.

Acara pelantikan dipimpin oleh Masrur Amin, Ketua Badan Pengurus Daerah Kerukuran Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Batam. Selain menyelenggarakan pelantikan, panitia juga mengadakan festival seni budaya Sulawesi Selatan.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, yang hadir dalam acara pelantikan tersebut menyatakan bahwa hubungan emosional antara Suku Bugis dan Melayu di Kepulauan Riau (Kepri) tidak dapat dipisahkan. Bukti sejarah dan peninggalan yang terdapat di Pulau Penyengat dan Kota Tanjung Pinang menjadi tanda hubungan tersebut.

Jefridin mengungkapkan pandangannya saat menghadiri Festival Seni Budaya Sulawesi Selatan. "Oleh karena itu, perpaduan budaya ini membentuk persatuan dan kesatuan serta hubungan erat yang tidak bisa dipisahkan," ujar Jefridin Hamid.

Selama acara tersebut, Jefridin yang juga memiliki keturunan Bugis, menikmati berbagai tarian dan kesenian khas Sulawesi Selatan. Ia menyampaikan salam dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan mengapresiasi acara tersebut karena kebetulan ia juga berasal dari suku Bugis Bone.

"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang sudah dilantik. Semoga dengan IKKSS sebagai pilar, kita dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun Batam yang kita cintai," tambahnya.

Jefridin juga mengajak masyarakat Batam yang memiliki darah Sulawesi Selatan untuk bersama-sama membangun Batam melalui Paguyuban untuk mendukung program pembangunan. "Semoga anak-anak muda yang tergabung dalam Ikatan Anak Bugis Rantau Batam dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan, sebagaimana yang telah diberikan oleh para pendahulu kita untuk tanah Melayu ini," tutup Jefridin.

Ketua KKSS Kota Batam, Masrur Amin, memberikan pesan kepada pengurus yang dilantik agar melaksanakan program kerja dengan baik dan ikut serta dalam pembangunan Kota Batam. "Mari kita berkontribusi dalam pembangunan kota Batam dan Kepri secara umum. Sejarah Bugis di Kepri tidak dapat dipisahkan dari kemajuan di tanah Melayu," ujar Masrur Amin.

Selain itu, Masrur Amin mengingatkan agar seluruh pengurus tetap menjaga kebersamaan, tidak saling menjatuhkan, dan tidak menciptakan perpecahan, baik di internal maupun eksternal organisasi.

"Jaga kebersamaan ini, jangan saling menjatuhkan. Jaga hubungan baik di internal maupun ek

sternal," pesannya.

Sementara itu, Ketua IABRB terpilih, M. Rizal, menyatakan bahwa sebagai organisasi anak muda, mereka siap berkontribusi dalam kemajuan Kota Batam, baik dalam bidang sosial kemasyarakatan maupun dalam pengembangan kreativitas anak muda Bugis rantau.

"Dengan dukungan dari para tetua kami di KKSS, kami akan terus berkibar, berkontribusi di Batam, dan terus melestarikan adat istiadat Bugis di tanah rantau," ujar M. Rizal.

(Ibnu)