Indonesia Akan Memiliki PLTS Terbesar di Dunia, Ini Lokasinya

Indonesia Akan Memiliki PLTS Terbesar di Dunia, Ini Lokasinya

Indonesia Akan Memiliki PLTS Terbesar di Dunia, Ini Lokasinya
Indonesia Akan Memiliki PLTS Terbesar di Dunia, Ini Lokasinya
Indonesia Akan Memiliki PLTS Terbesar di Dunia, Ini Lokasinya

Batam24.com || Jakarta - Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Internasional, Quantum Power Asia dengan ib Vogt menandatangani perjanjian kerjasama untuk pembuatan modul photovolataic (PV) Indonesia. Modul PV sendiri merupakan perangkat yang mengubah matahari menjadi energi listrik.

Ada pun nilai pembuatan modul PV Indonesia ini mencapai US$ 400 juta atau setara Rp 5,6 triliun (kurs Rp 14.200). Modul PV itu yang akan digunakan untuk pembangunan mega proyek PLTS di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun, Kepulauan Riau. PLTS KEK Karimun digadang-gadangkan akan menjadi yang terbesar di dunia.

Pembangunan pembuatan modul PV Indonesia ini, Quantum dan ib Vogt bekerja sama juga dengan perusahaan global Seraphim untuk melakukan studi kelayakan tekno-komersial dalam pembangunan fasilitas manufaktur yang akan memasok modul PV ke Proyek Anantara. 

Studi kelayakan ini didedikasikan untuk mendanai dan membangun PLTS di Indonesia, proyek domestik lainnya serta untuk memenuhi ekspor ke pasar luar negeri.

Pihak-pihak yang menandatangani perjanjian tersebut, sepakat untuk melakukan studi kelayakan selama 24 bulan ke depan dan memenuhi akan permintaan awal yang diminta oleh Anantara untuk menyediakan fasilitas pembuatan modul PV yang cukup bagi pembangunan mega proyek PLTS di Kepulauan Riau. 

Keputusan investasi akhir juga akan disepakati setelah studi kelayakan selesai dilaksanakan.Investasi ini akan melibatkan Seraphim yang merupakan produsen dan pemasok modul PV surya terkemuka di berbagai negara dan terdaftar sebagai Pemasok Tier pada Peringkat Modul Keuangan Energi Baru yang dikeluarkan Bloomberg," kata Managing Director, Quantum Power Asia Pte Ltd, Simon G. Bell dalam keterangannya, Minggu (16/10/2022).

Simon G Bell menjelaskan, bahwa Quantum dan ib Vogt telah menyiapkan komitmen pendanaan untuk membangun 3.500 MWp PLTS dengan kapasitas penyimpanan energi mencapai hingga 12 GWh di Kepulauan Riau. Proyek ini juga memiliki tujuan untuk menyediakan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan lokal sebelum mengekspor listrik ke Singapura melalui 400 kV kabel bawah laut.

komitmen investasi sebesar US$ 6 miliar atau setara Rp 85,2 triliun, PLTS di Kepulauan Riau ini akan menjadi PLTS terbesar di dunia yang akan dibangun di KEK Karimun, Kepulauan Riau. Studi kelayakan yang dilakukan akan mencakup pembangunan fasilitas produksi 1 GWp per tahun di dalam KEK Karimun yang akan mendatangkan investasi langsung lebih dari US$ 400 juta serta menarik investasi tidak langsung terkait bidang infrastruktur, pemasok dan sub kontraktor lainnya," jelasnya.

Chief Executive Officer, Seraphim, Polaris Li, menambahkan, berdasarkan hasil studi kelayakan nantinya diharapkan pembangunan fasilitas manufaktur dapat dimulai pada tahun 2024 dengan produksi dimulai pada tahun 2025. Investasi untuk fasilitas manufaktur ini akan menciptakan 500 peluang kerja berkualitas tinggi serta lebih dari 4.500 peluang kerja tidak langsung.

Pembangunan Mega Proyek PLTS di Kepulauan Riau ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat sebelum mengekspor listrik ke Singapura. Dengan dukungan penuh dari komunitas masyarakat di Kepulauan Riau, telah dirancang hubungan rantai pasokan hiper-lokal, program pelatihan kompetensi keterampilan yang relevan untuk penduduk, serta kegiatan pembangunan bisnis. Dengan demikian, diharapkan proyek dapat melibatkan usaha mikro, kecil, hingga menengah lokal dan memberikan dampak positif pada masyarakat luas secara maksimal.Sebagai bagian dari inisiatif untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.

Pemerintah Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) telah mengeluarkan Request for Proposals (RfP) untuk izin impor listrik, guna memasok energi bersih dari negara tetangga termasuk Indonesia. Proyek yang dihasilkan akan menjadi salah satu program PV Surya atau PLTS dan penyimpanan baterai terbesar di satu lokasi secara global,” Katanya. (Red)