Jembatan Penghubung Ranai ke Desa Pian Tengah Rusak Diterjang Banjir untuk Kedua Kalinya
Batam24.com l Natuna – Jembatan penghubung antara Kota Ranai dan Desa Pian Tengah di Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, kembali rusak parah setelah dihantam banjir pada 11 Oktober 2024. Ini adalah kali kedua jembatan tersebut mengalami kerusakan akibat bencana alam. Kepala Desa Pian Tengah, Abdullah, menyampaikan informasi tersebut dalam wawancara dengan media pada 12 Oktober 2024.
Abdullah menyatakan keprihatinannya mengenai kondisi jembatan yang menjadi akses penting bagi warga. "Jembatan ini merupakan bagian dari jalan provinsi, dan kami sangat berharap pemerintah provinsi segera memberikan perhatian serta melakukan perbaikan permanen," ujarnya.
Sebagai respons cepat, Pemerintah Kabupaten Natuna langsung mengambil tindakan dengan melakukan perbaikan sementara. Abdullah mengungkapkan bahwa dirinya telah menghubungi Sekretaris Daerah Natuna, yang segera merespons permintaan tersebut. "Sekda sangat tanggap terhadap laporan kami. Setelah saya sampaikan kondisi jembatan yang rusak, beliau langsung menginstruksikan tim untuk turun ke lapangan dan melakukan perbaikan sementara. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan akses masyarakat tidak terputus," tambahnya.
Kerusakan jembatan ini berdampak besar terhadap aktivitas warga Desa Pian Tengah dan wilayah sekitarnya, yang mengandalkan jembatan sebagai jalur utama ke pusat Kota Ranai. Meskipun perbaikan sementara sudah dimulai, masyarakat berharap adanya solusi jangka panjang dari pemerintah provinsi untuk membangun infrastruktur yang lebih kuat dan tahan terhadap bencana.
"Ini bukan pertama kalinya jembatan ini rusak karena banjir. Kami memerlukan solusi yang lebih permanen dan kokoh agar warga tidak terus-menerus terhambat oleh kerusakan infrastruktur," tegas Abdullah, seraya mengharapkan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah daerah dan provinsi untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.
(Gunawan)