Kapolda Kepri dan BI Perkuat Sinergi dalam Pengawasan Keuangan dan Ketahanan Pangan

Batam, Batam24.com – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari perwakilan Kantor Bank Indonesia (BI) Kepri pada Selasa (25/2/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Kepri ini membahas berbagai isu strategis, termasuk pengawasan transaksi keuangan serta ketahanan pangan di wilayah perbatasan.

Kapolda Kepri didampingi Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., serta sejumlah Pejabat Utama Polda Kepri dalam menyambut Direktur Perwakilan BI Kepri, Rony Widijarto, beserta jajaran, yaitu Katim Implementasi Kebijakan Keuangan Husni Naparin, Katim Perumus Kekda Sudarta, dan Katim Manajemen Intern Handrianus Pauluks Asa.

Penguatan Pengawasan Transaksi Keuangan

Dalam pertemuan ini, Kapolda Kepri menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas praktik ilegal terkait transaksi keuangan. Ia mengungkapkan bahwa Polda Kepri telah beberapa kali mengungkap kasus penyelundupan uang dan memahami berbagai modus operandi yang digunakan oleh pelaku kejahatan ekonomi.

"Polda Kepri siap bersinergi dengan Bank Indonesia untuk memastikan keamanan transaksi keuangan di wilayah Kepulauan Riau serta mencegah berbagai praktik ilegal yang dapat merugikan negara," tegas Irjen. Pol. Asep Safrudin.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perwakilan BI Kepri, Rony Widijarto, mengapresiasi peran aktif Polda Kepri dalam mengawasi sektor keuangan, terutama dalam upaya mencegah peredaran uang palsu dan pencucian uang.

"Kepri merupakan wilayah dengan aktivitas penukaran uang terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, pengawasan transaksi keuangan sangat penting untuk mencegah kejahatan ekonomi. Kami berharap dukungan dari Polda Kepri dalam memastikan transaksi berlangsung aman dan bebas dari praktik ilegal," ujar Rony Widijarto.

Dalam upaya memperkuat pengawasan ini, BI dan Polda Kepri sepakat untuk meningkatkan koordinasi serta berbagi informasi secara berkala guna mencegah pencucian uang dan penyelundupan yang berpotensi merugikan perekonomian daerah.

Ketahanan Pangan Jadi Fokus Bersama

Selain pengawasan transaksi keuangan, Kapolda Kepri juga menyoroti tantangan inflasi dan keterbatasan lahan pertanian yang berdampak pada ketahanan pangan di wilayah Kepri. Sebagai langkah konkret, Polda Kepri telah menyiapkan dua lokasi yang akan dijadikan dapur umum untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Kolaborasi antara Polda Kepri dan BI diharapkan dapat meningkatkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri secara keseluruhan. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara aparat penegak hukum dan lembaga keuangan memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, transparan, dan sejahtera.

Imbauan kepada Masyarakat

Dalam kesempatan yang sama, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian atau ingin mengajukan pengaduan untuk menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang tersedia di Google Play dan App Store.

Dengan penguatan sinergi antara Polda Kepri dan BI, diharapkan sistem pengawasan keuangan dan ketahanan pangan di wilayah perbatasan dapat berjalan lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau.

(Rara)