Kapolda Kepri Hadiri Rakerwil Pimpinan Wilayah GP Ansor Ke II Dan Launching Playbook Toleransi Sempenan Portal Ansor Hub
Kapolda Kepri Hadiri Rakerwil Pimpinan Wilayah GP Ansor Ke II Dan Launching Playbook Toleransi Sempenan Portal Ansor Hub
BATAM24.COM // Batam- Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., hadiri Rakerwil Pimpinan Wilayah GP Ansor ke II dan launching Playbook Toleransi Sempenan Portal Ansor Hub yang di buka oleh Ketua Umum PP GP Anshor H. Yaqut Cholil Quomas, kegiatan dilaksanakan di Ballroom Golden View, Bengkong Laut, Kota Batam. Kamis (1/9/2022).
Dalam sambutannya Ketua Umum PP GP Anshor H. Yaqut Cholil Quomas mengatakan hari ini adalah bentuk keberagaman Indonesia dimana pada malam ini telah hadir seluruh agama yang ada di Indonesia yang mana apabila salah satu agama tidak ada maka tidak akan ada Indonesia, negara Indonesia ini merdeka bukan karena mayoritas Islam saja karena kita hidup dari perbedaan maka tidak boleh ada perbedaan, kita semua sama dan dilindungi oleh Undang-undang Dasar Republik Indonesia.
″Dalam acara ini saya tidak akan bahas hanya Anshor dan Banser saja akan tetapi toleransi beragama karena saya sebagai Menteri harus normatif toleransi beragama supaya pemahaman kita tentang agama adalah sama yang mana sejak adanya peradaban manusia adalah dikarenakan adanya nilai-nilai agama yang banyak menginspirasi kebaikan," tutur Yaqut.
″Dulu agama digunakan untuk mempererat hubungan dengan agama lain namun sekarang digunakan untuk memecahkan belah, ini yang menjadi tugas berat saya sebagai Menteri Agama dan juga kadang sesama agama saja masih ada perselisihan ini yang harus kita jaga apakah Anshor dan Banser berani, perbedaan adalah kekuatan maka bagi siapa pun yang merusak itu adalah penghancur negara dan jadi ancaman negara serta kita Anshor dan Banser harus tampil paling depan karena membela negara adalah bagian dari keimanan beragama," jelasnya.″
Jika negara tidak aman, tidak akan ada yang akan melaksanakan Sholat, maka negara yang aman yang dapat melaksanakan ibadah agama, tugas menjaga kerukunan ini jangan kita titik beratkan kepada TNI dan Polri saja, namun dalam menjaga NKRI ini merupakan kewajiban kita semua," tutupnya.(Hans)