Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, S.H., M.H. membuka simulasi sistem pengamanan Pilkada 2024
Batam24.com l Batam, 22 Agustus 2024 - Dalam rangka mempersiapkan keamanan Pilkada serentak tahun 2024, Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, S.H., M.H., bersama Wakapolda Kepulauan Riau, dan pejabat utama Polda Kepri menghadiri acara simulasi sistem pengamanan Pilkada di Batam pada Kamis pagi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Ketua DPRD Kota Batam, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Simulasi dimulai dengan sambutan dari Kapolda Kepri yang menekankan pentingnya kesiapan Polri dalam menjamin keamanan pada setiap tahapan Pilkada.
"Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Polri telah mempersiapkan operasi Mantap Brata Seligi 2024, yang mencakup kesiapan personel, sarana prasarana, dan pengelolaan potensi ancaman yang mungkin terjadi," ujar Kapolda Kepri dalam sambutannya.
Menurut data dari KPU Provinsi Kepulauan Riau, terdapat 1.575.513 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 3.334 TPS, yang tersebar di 419 desa/kelurahan pada 80 kecamatan di tujuh kabupaten/kota di wilayah Kepulauan Riau.
Foto Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, S.H., M.H.,
Simulasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan praktis personel Polri di lapangan. Brigjen Polasetra menggarisbawahi pentingnya menjaga netralitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mempersiapkan diri menghadapi dinamika sosial yang selalu berkembang.
Acara ini diakhiri dengan pernyataan resmi oleh Kapolda Kepri yang membuka simulasi sistem pengamanan Pilkada 2024. "Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Kamis tanggal 22 Agustus 2024 pukul 08.49 WIB, simulasi sistem pengamanan Pilkada 2024 secara resmi saya nyatakan dibuka," ucapnya.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, dalam keterangannya kepada media, menekankan bahwa semua personel Polda Kepri akan terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak 2024. "Tidak ada satu pun personel, termasuk perwira dan Kapolda, yang tidak terlibat dalam pengamanan Pilkada ini. Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam, tetap terjaga. Kepulauan Riau adalah milik kita semua, dan kita harus bersama-sama menjaga keamanannya," tutup Kapolda.
Simulasi ini diharapkan dapat menjadi evaluasi awal dan pedoman bagi personel Polri dalam mengemban tugas pengamanan Pilkada serentak 2024, serta menjaga netralitas dan integritas dalam pelaksanaannya.
(Rara)