Kapolres Karimun Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Di PT. Saipem Karimun Yard

Kapolres Karimun Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Di PT. Saipem Karimun Yard

Kapolres Karimun Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Di PT. Saipem Karimun Yard
Kapolres Karimun Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Di PT. Saipem Karimun Yard
Kapolres Karimun Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Di PT. Saipem Karimun Yard

Batam24.com || Batam, - Polres Karimun amankan kegiatan unjuk rasa di PT. Saipem Karimun Yard oleh Organisasi Karang Taruna Desa Pangke Barat Kec. Meral Barat. Senin (29/05/2023)

Kegiatan pengamanan ini langsung dipimpin oleh Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K. Polres Karimun sendiri melibatkan 115 personel dalam pengamanan kegiatan unjuk rasa.

Unjuk rasa yang dilaksanakan di PT. Saipem Karimun Yard oleh Organisasi Karang Taruna Desa Pangke Barat Kec. Meral Barat ini dihadiri sebanyak 120 orang yang dipimpin oleh Korlap Aksi Sdr. Yadi dan Izwan. Dalam kegiatan unjuk rasa masa memblokade jalan pintu masuk PT. Saipem dengan cara aksi duduk dijalan pintu masuk perusahaan sehingga ribuan karyawan yang akan masuk bekerja tidak dapat masuk ke perusahaan. 

Adapun tuntutan aksi ini ialah menuntut terkait dampak persoalan polusi udara yang diakibatkan debu berasal dari PT Saipem yang kedua meminta ke menejemen PT Saipem agar tetap mengutamakan karyawan dari warga Desa Pangke. Selama kegiatan aksi unjuk rasa, Kapolres Karimun di dampingi Kabag ops, Kapolsek Meral, Kasatreskrim dan Kasat Intel memimpin negosiasi terhadap pihak PT. Saipem yang didampingi oleh Kadis Naker Kab. Karimun Ruffindy Alamsyah dan UPTD Disnaker Prov. Kepri bidang pengawasan, mediator hubungan Industrial ibu Sumarni serta dihadiri oleh Pimpinan PT. Saipem dan Managemen PT. Saipem.

Hasil Negoisasi dan kesepakatan bahwa dalam minggu ini Polres Karimun dan Diskaner Kab. Karimun akan mengadakan rapat Hearing yang menghadirkan Bupati Karimun, FKPD Kab. Karimun, Anggota DPRD Karimun dan pimpinan PT. Saipem beserta manajemennya dan mengikutsertakan perwakilan warga Desa Pangke dalam pembahasan tuntutan warga Desa Pangke. Dari hasil negosiasi tersebut diatas akhirnya perlahan masa unjuk rasa dapat di bubarkan dan kembali kerumah masing-masing. Selama unjuk rasa berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.

(Rara)