Kapolresta Barelang Gelar Ngobrol Barelang Bersama Warga Rempang di Kecamatan Galang
Batam24.com l Polresta Barelang – Polresta Barelang menggelar kegiatan Ngrobol Barelang Kapolresta Barelang dengan Tokoh Masyarakat Rempang Kecamatan Galang - Kota Batam di kantor GAPOKTAN Rempang Tani Jaya Komplek Pantai Asuhan Yaa Bunayya Kel. Rempang Cate. Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi dan membahas dinamika pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City. Sabtu Pagi (04/01/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H., M.M., Kabagops Polresta Barelang Kompol Z.A.C. Tamba, S.H., serta Pejabat Utama Polresta Barelang (PJU), Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral, S.E. Turut hadir pula Pendiri Lang Laut Suherman, Ketua LPM Sembulang Rusli bin Ahmad, perwakilan perangkat RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Rempang
Dalam sambutannya, Kombespol Heribertus Ompusunggu menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan persatuan masyarakat Rempang. Ia mengungkapkan adanya akun media sosial provokatif yang bertujuan memecah belah masyarakat. “Warga jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Kita harus bersatu untuk mendukung pembangunan yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Kapolresta juga memastikan pihaknya mendampingi masyarakat dalam menghadapi proses pembangunan, termasuk mendengarkan aspirasi terkait keberadaan 16 Kampung Tua di Rempang. Ia berharap pembangunan PSN ini dapat menjadi peluang generasi mendatang tanpa melupakan nilai-nilai tradisional masyarakat setempat.
Beragam aspirasi disampaikan dalam diskusi tersebut. Pendiri Lang Laut, Suherman, menegaskan bahwa masyarakat tidak menolak pembangunan PSN, namun menginginkan pendekatan yang lebih manusiawi, terutama terkait perlindungan Kampung Tua. Hal senada disampaikan perwakilan warga, Sdr. Arifin, yang berharap adanya ganti rugi layak bagi warga terdampak.
Ketua LPM Sembulang, Rusli bin Ahmad, mendukung program pemerintah namun menekankan perlunya sosialisasi intensif agar informasi yang diterima warga tidak simpang siur. Sementara itu, beberapa tokoh lainnya menggarisbawahi pentingnya memperhatikan dampak sosial-ekonomi, khususnya bagi nelayan dan petani.
Dari hasil pertemuan ini, masyarakat yang diwakili para tokoh menyatakan mendukung pembangunan PSN, asalkan pemerintah tetap memperhatikan keberadaan Kampung Tua. Tokoh masyarakat juga sepakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
Kapolresta Barelang menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh pihak dan berjanji akan terus menjalin komunikasi agar solusi terbaik dapat dicapai.
“Kami menginginkan pembangunan yang membawa manfaat tanpa melupakan masyarakat Rempang sebagai bagian penting dari sejarah Batam,” tutupnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.10 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Polresta Barelang memastikan akan terus memfasilitasi dialog demi mendukung keberhasilan pembangunan Rempang Eco-City.
(Rara)