Kapolsek Sekupang Imbau Orang Tua Waspada Pasca Tenggelamnya Bocah 8 Tahun

Kapolsek Sekupang Imbau Orang Tua Waspada Pasca Tenggelamnya Bocah 8 Tahun
Foto Kapolsek Sekupang Imbau Orang Tua Waspada Pasca Tenggelamnya Bocah 8 Tahun

Batam24.com l Polresta Barelang - Sekupang - Menyusul insiden tenggelamnya seorang bocah berusia 8 tahun, MH, di kawasan Pondok Pratiwi 3, Sekupang, Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan selalu mengawasi aktivitas anak-anak, terutama yang bermain di area perairan.

“Kami meminta para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak mereka, terutama saat bermain di luar rumah, apalagi di dekat sungai, kolam, atau area perairan lainnya. Insiden tragis seperti ini bisa terjadi dalam hitungan detik, dan kita harus mencegahnya agar tidak terulang,” ujar Kompol Benhur, Senin (30/09).

Kapolsek menekankan pentingnya pengawasan ekstra, terutama saat musim hujan. Kondisi perairan yang tampak tenang bisa menipu dan menjadi sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang tidak bisa berenang. "Kami juga ingin mengingatkan masyarakat bahwa air di sungai ini sangat deras dan dalam, sehingga berisiko tinggi bagi anak-anak," tambahnya.

Kompol Benhur juga menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban dan mengingatkan bahwa pada saat kejadian, tidak ada orang tua yang mengawasi anak-anak tersebut. "Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang," ungkapnya.

Sebagai langkah pencegahan, hari ini pihak kepolisian memasang spanduk peringatan larangan mandi dan berenang di lokasi tersebut. Spanduk serupa juga akan dipasang di beberapa dam di Tanjung Riau dan Subgai Harapan. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa dam ini bukan untuk mandi, melainkan untuk penampungan air dan sangat berbahaya," tegasnya.

Kapolsek juga mengingatkan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan anak-anak. "Kami berharap semua pihak pemerintah, masyarakat, dan orang tua berperan aktif dalam mengawasi anak-anak, terutama saat mereka bermain di luar rumah," pungkasnya.

Seperti yang dilaporkan, MH tenggelam saat bermain bersama empat temannya di sungai. Meskipun warga segera menolong dan membawa korban ke rumah sakit, sayangnya, MH sudah tidak bernyawa saat ditemukan. Menurut saksi, MH yang tidak bisa berenang tenggelam di bagian sungai yang lebih dalam, sementara teman-temannya tidak menyadari insiden tersebut hingga bantuan datang.

Dengan kejadian ini, Kapolsek berharap masyarakat lebih proaktif dalam menjaga keselamatan anak-anak dan tidak mengabaikan pengawasan di area perairan.

(Rara)