Ketum Fast Respon Agus Flores Kunjungi Kabupaten Katingan Untuk Berdialog Dengan Masyarakat
Ketum Fast Respon Agus Flores Kunjungi Kabupaten Katingan Untuk Berdialog Dengan Masyarakat
admin
Batam24.com || Katingan (Kalteng) - Sekitar Minggu ketiga Januari 2023 lalu, Ketua Umum Fast Respon Counter Opini Polri berkunjung ke Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Kedatangan Agus Flores membingungkan para pihak yang diduga kuat bekerja atau berusaha di area abu-abu. Hal ini terungkap saat Ketua FRN Counter Opini Polri melakukan perjalanan ke Kabupaten Katingan.
Para pihak yang merasa was-was cenderung takut usahanya terusik
menghubungi Ketua Fast Respon Kalteng, Eman Supriyadi yang lebih dikenal dengan Eman Bima mengatakan dengan kedatangan Ketum Agus Flores banyak pihak merasa was-was.
Saat berada di Kantor Bupati Katingan, Eman Bima dicerca beberapa pertanyaan dari beberapa oknum yang punya kepentingan dengan usaha abu-abu seperti illegal mining, illegal logging, dll.
"Saya ditanya bertubi-rubi terkait kedatangan Agus Flores beberapa waktu lalu. Begitu kuatnya pengaruh Agus Flores, salah seorang Kasat di Polres Katingan bahkan langsung telpon saya. Dia menanyakan berbagai hal terkait kedatangan Agus Flores ke Kabupaten Katingan," ucap Eman Bima saat ditanya awak media ini.
Lanjut Eman Bima, bahkan salah seorang yang menjadi koordinator excavator untuk illegal mining pun menghubunginya terkait kedatangan Agus Flores ke Kabupaten Katingan.
"Sekitar tengah malam 22 Januari 2023 saya ditelpon oleh Mr. X yang menanyakan tujuan Agus Flores ke Katingan. Mr. X ini adalah koordinator excavator. Saya sampaikan bahwa Agus Flores hanya berkunjung menikmati daerah Katingan sambil berdialog dengan masyarakat," tutur Eman Bima.
Menutup keterangannya Eman Bima menambahkan, menurut saya Ketum FRN Counter Opini Polri ini adalah seorang yang sangat keras hatinya membantu masyarakat yang tertindas. Saya juga keras kepala, sampai-sampai beberapa tahun lalu saya sama Agus Flores saling mengancam terkait illegal mining di Kalteng. "Jadi memang Agus Flores disegani di Kalimantan, dan ditakuti oleh oknum yang diduga ikut bekerja di area abu-abu," tutup Eman Bima. (Red)
