Kolaborasi Polisi dan Nilai Keagamaan: Pesantren Berdiri di Batam

Kolaborasi Polisi dan Nilai Keagamaan: Pesantren Berdiri di Batam
Foto Kolaborasi Polisi dan Nilai Keagamaan: Pesantren Berdiri di Batam

Batam24.,com l Batam – AIPDA Nul Karim Bao, S.H., seorang personel polisi yang dikenal memiliki jiwa ulama, terus berusaha mewujudkan mimpinya untuk mendirikan sebuah pondok pesantren di Kota Batam. Dengan penghasilan yang tidak seberapa, ia tetap gigih membangun Pondok Pesantren yang diberi nama Sulthon Najamudin, sebagai bentuk dedikasi dan perjuangan untuk pendidikan agama di tengah masyarakat.

AIPDA Nul Karim Bao mengungkapkan bahwa pembangunan pondok pesantren ini menjadi cita-cita besar yang ia usahakan dengan penuh ketulusan. Meskipun tantangan finansial sering kali menghadang, ia tidak pernah berhenti berupaya semampunya agar pondok pesantren tersebut bisa segera berdiri. "Dengan segala keterbatasan yang ada, saya yakin bahwa niat baik di jalan Allah akan selalu menemukan jalannya," ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para sahabat dan donatur yang telah membantu proses pembangunan. "Ribuan terima kasih saya sampaikan kepada para sahabat dan semua pihak yang telah berkontribusi. Tanpa dukungan mereka, mungkin perjalanan ini akan jauh lebih berat," kata AIPDA Nul Karim Bao dengan penuh rasa syukur.

Harapan besar AIPDA Nul Karim Bao adalah agar pembangunan Pondok Pesantren Sulthon Najamudin dapat selesai pada tahun ini. Dengan begitu, pesantren ini diharapkan dapat segera beroperasi dan membuka pintunya bagi santri baru yang ingin menimba ilmu agama.

"Pembangunan ini semoga bisa rampung dalam waktu dekat, sehingga pada tahun ini kita sudah bisa mulai menerima santri baru. Saya berharap, pondok pesantren ini menjadi tempat di mana generasi muda bisa belajar agama dan mengamalkan nilai-nilai Islam yang luhur," tambahnya.

Pesantren Sulthon Najamudin diproyeksikan menjadi pusat pendidikan agama yang mendidik generasi penerus bangsa dengan keilmuan yang baik, akhlak mulia, dan kedekatan kepada Allah SWT. Dengan dukungan masyarakat yang terus mengalir, AIPDA Nul Karim Bao optimis bahwa mimpi besar ini akan segera terwujud.

(Sumber sinarpersmedia.my.id)