Komisi VII DPR RI Tinjau Pembangunan Energi Baru Terbarukan di Ibu Kota Nusantara

Komisi VII DPR RI Tinjau Pembangunan Energi Baru Terbarukan di Ibu Kota Nusantara
Komisi VII DPR RI Tinjau Pembangunan Energi Baru Terbarukan di Ibu Kota Nusantara

Batam24.com l Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur - Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke IKN untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan energi baru terbarukan (EBT) dan memastikan komitmen pembangunan IKN sebagai kota hijau (green city).

"IKN ini kami cek apakah betul membangun dengan konsep-konsep tersebut (green city) dilaksanakan," ujar Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Sugeng menegaskan bahwa pembangunan IKN dengan konsep kota pintar (smart city) dan kota hijau merupakan komitmen bersama, terutama dalam pemanfaatan energi terbarukan sebagai bagian dari komitmen Indonesia menuju net zero emission. Sejauh pengamatan Komisi VII, progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN sudah mencapai 10 MW dari total target 50 MW.

Dalam kunjungannya, Sugeng juga menyinggung pentingnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan IKN. Hingga saat ini, total APBN yang dikeluarkan untuk infrastruktur mencapai kurang lebih Rp37 triliun.

"Sebagaimana komitmen pemerintah bahwa pembangunan IKN akan memanfaatkan APBN 20 persen dari budget IKN Rp466 triliun. Nah, inilah juga tadi kita menyaksikan langsung di lapangan memang telah terjadi bagaimana membangun secara masif 24 jam terus dikerjakan," tambah Sugeng.

Di sisi lain, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Nusantara, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, melaporkan bahwa per 20 Juni 2024, progres pembangunan IKN sudah mencapai 84 persen. Ia optimistis bahwa upacara 17 Agustus nanti dapat berjalan dengan baik.

"Kami optimistis. Kami juga bersiap terhadap pemindahan awal September 2024 nanti, di mana akan menyambut Aparatur Sipil Negara (ASN) di ibu kota baru ini. Kami yakin semua target dapat terselesaikan dan diharapkan semua target dapat terpenuhi," ujarnya.

Thomas menambahkan bahwa pemindahan perdana ASN dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur akan dimulai pada September 2024, dengan persiapan yang matang untuk menyambut para aparatur di ibu kota baru.

(Red)