Komitmen Peduli dan Dukung Pemerintah, Mahasiswa Trisakti Gelar Bazaar Jakarta Entrepreneur
Rara
Batam24.com l Jakarta Barat, kampus Trisakti, Jakarta Barat, menggelar kegiatan Bazaar Jakarta Entrepreneur ke-1 dengan tema "Merayakan Kreasi & Inovasi Bersama USAKTI Jakarta", Jumat, 1/3/2024.
Acara ini tidak hanya merupakan ajang untuk memperkenalkan kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen untuk mendukung pemerintah dan peduli terhadap masyarakat sekitar, khususnya yang kurang mampu di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan.
Dalam suasana yang penuh semangat, mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas turut aktif berperan serta dalam menyelenggarakan acara ini.
Mereka tidak hanya bertindak sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif di sekitar kampus pasca pemungutan suara Pemilu 2024.
Keberadaan mereka menjadi pendorong utama bagi masyarakat sekitar untuk merasa aman dan nyaman.
Dengan partisipasi lebih dari 15 stand, bazaar ini berhasil melibatkan masyarakat sekitar untuk memperkenalkan dan meningkatkan produk-produk UMKM lokal.
Mulai dari makanan cepat saji dan camilan populer hingga kuliner nusantara yang khas, setiap stand menawarkan keunikan dan kelezatan tersendiri.
Melalui platform ini, para pengusaha muda dan UMKM dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan konsumen serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Tidak hanya sekadar berjualan, bazaar ini juga menjadi ajang untuk bertukar ide dan pengalaman antara mahasiswa dan pengunjung.
Diskusi mengenai kewirausahaan, inovasi produk, dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan acara. Semangat kolaborasi dan kebersamaan terasa kental dalam setiap sudut kampus Trisakti.
Dengan kesuksesan acara ini, harapan akan adanya lebih banyak inisiatif serupa di masa depan semakin membara.
Bazaar Jakarta Entrepreneur bukan hanya sekedar ajang bisnis, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ikatan antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.
