Lanud Raden Sadjad Evakuasi Wanita Natuna Penderita Tumor Ginjal ke Jakarta
Rara
Batam24.com l Natuna, 19 Juli 2024 – Lanud Raden Sadjad (Lanud RSA) menggelar operasi evakuasi medis untuk Isnawati (52), seorang wanita dari Natuna yang telah berjuang melawan tumor ginjal selama enam bulan terakhir. Evakuasi ini bertujuan untuk membawa Isnawati ke Jakarta guna mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Proses evakuasi dilaksanakan di Lanud Raden Sadjad Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dan dihadiri oleh Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., serta Kepala Dinas Operasi Lanud RSA, Mayor Nav Nanang Afandik.
"Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimal kepada warga Natuna, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami percaya bahwa setiap pasien berhak mendapatkan perawatan medis yang optimal," kata Kolonel Pnb Dedy Iskandar.
Tim evakuasi terdiri dari personel Lanud RSA, tim kesehatan dari RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA, tim Satpomau, Intelijen, Sie Angkutan, Binpotdirga, dan kru pesawat Hercules TNI AU. Pesawat Hercules yang digunakan dalam misi ini adalah bagian dari Penerbangan Angkutan Udara Militer (Paum) rutin dengan nomor registrasi A-1342 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Selain mengangkut Isnawati, pesawat ini juga membawa personel yang bertugas, Kelengkapan Perorangan Lapangan (Kaporlap), serta dukungan logistik TNI/TNI AU di Natuna. Selama penerbangan, Isnawati didampingi oleh perawat RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani, Serda Agung Dorais, dan keluarganya untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap stabil.
Bapak Hardinansyah, perwakilan keluarga pasien, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam kepada TNI AU, khususnya Lanud Raden Sadjad. “Kami sangat menghargai dan merasa terbantu dengan dukungan yang diberikan. Bantuan ini sungguh luar biasa bagi kami,” ujarnya dengan haru.
Tujuan utama evakuasi ini adalah untuk memastikan Isnawati mendapatkan perawatan medis lanjutan yang lebih memadai. Operasi evakuasi ini sekaligus menunjukkan komitmen Lanud RSA dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat medis.
(Rara)
