Lumpuh Permanen, Roni dan Neneknya Butuh Perhatian Pemko Batam dan Para Dermawan

Lumpuh Permanen, Roni dan Neneknya Butuh Perhatian Pemko Batam dan Para Dermawan

Lumpuh Permanen, Roni dan Neneknya Butuh Perhatian Pemko Batam dan Para Dermawan
Lumpuh Permanen, Roni dan Neneknya Butuh Perhatian Pemko Batam dan Para Dermawan
Lumpuh Permanen, Roni dan Neneknya Butuh Perhatian Pemko Batam dan Para Dermawan

Batam24.com || Batam - Dua orang warga Batam mengalami lumpuh permanen. Saat ini sedang mengharapkan uluran tangan Pemerintah Kota Batam dan para dermawan untuk menghidupi kesulitan hidupnya.

Saat di wawancara media ini, Sabtu (27/5/2023), pria bernama Roni (41 tahun) dan neneknya Sri Sumiati (80 tahun) mengidap lumpuh permanen, tidak bisa jalan dan berdiri. Ditambah nenek kelahiran tahun 1943 itu sudah 16 tahun terkena stroke berat dan hanya bisa terbaring tak berdaya hingga saat ini.

Roni dan neneknya tinggal di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, tinggal di rumah dinas kesehatan yang sudah lama tidak ditempati lagi.

Roni menceritakan kepada awak media ini, bahwa ia sudah 4 tahun tidak bisa bekerja karena lumpuh. Sebelum mengidap penyakit lumpuh, ia bekerja sebagai tukang ojek dan bersih-bersih toilet umum di pasar Belakang Padang.

Roni mengatakan, untuk kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan sedekah warga seperti makan, pempers nenek, token listrik dan kebutuhan lainnya.

Tahun lalu, ia pernah posting melalui akun media sosialnya meminta bantuan akan kondisinya yang lumpuh permanen dan meminta uluran tangan para dermawan. Dalam postingannya tersebut ditanggapi oleh staff Kemensos dan akhirnya diberikan kursi roda dan diterapi beberapa kali. Bukan itu saja, program kewirausahaan berupa pemberian saldo pulsa sebesar Rp 1,5 juta dan itu tidak bertahan lama.

Bantuan juga mengalir dari Baznas dan LAZ Kota Batam. Bantuan tersebut, kata Roni, sudah 2 tahun mendapat bantuan tersebut masing-masing Rp 500 ribu. Sementara ia lumpuh sudah 4 tahun.

Roni dan neneknya yang sudah rentan dan tidak berdaya ini berharap bantuan dari Pemko Batam dan para dermawan untuk meringankan tangan. Ia juga memberikan nomor HP 081372050229 yang ingin melihat kondisinya dan neneknya yang sudah terbaring tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Kami tetap berusaha terus mencari kebutuhan kami sehari-hari dan semoga melalui pemberitaan di media sosial yang di posting maupun media online, pemerintah dan para dermawan terketuk pintu hatinya untuk kami yang sudah tidak berdaya ini," tutup Roni, sambil berlinang air mata meratapi kondisi yang lumpuh tak berdaya ini. (Hans)