Modus Joki IMEI: Dengan Liburan Gratis ke Singapura

Jun 26, 2024 - 14:11

Batam24.com | Batam, 24 Juni 2024 - Bisnis ponsel yang dipasok dari Singapura di Batam masih terus melibatkan joki sebagai salah satu cara untuk melancarkan usahanya. Sejumlah pemilik konter besar di Batam menawarkan perjalanan gratis serta uang saku kepada joki yang membantu membawa ponsel dari Singapura ke Batam.

Penawaran jasa joki ini secara terang-terangan diiklankan melalui media sosial dan grup WhatsApp, dengan syarat utama memiliki paspor dan KTP Batam. Salah satu unggahan di Facebook pada Senin (24/6) menyebutkan, "Khusus yang tinggal di Batam dan punya paspor, daripada masuk Singapura sendirian, mending ikut jalan-jalan gratis."

Tidak hanya menawarkan perjalanan gratis, pemilik konter juga memberikan uang saku sebesar Rp 700 ribu per orang. Bahkan, bagi mereka yang sudah berada di Singapura dan ingin kembali ke Batam, ditawarkan uang sebesar Rp 1,2 juta. "Yang sudah di Singapura mau ke Batam bisa dapat jajan Rp 1,2 juta," lanjut unggahan tersebut.

Pantauan Tim Batam24.com di pusat penjualan ponsel Lucky Plaza menunjukkan banyaknya ponsel iPhone bekas yang dijual, dengan sebagian besar sudah terdaftar IMEI-nya. Salah seorang pedagang, Alun, mengatakan, "Ini baru datang kemarin dari Singapura. IMEI-nya sudah terdaftar."

Perbedaan harga antara ponsel yang terdaftar IMEI dan yang belum mencapai Rp 3 juta per unitnya. Oleh karena itu, pemilik konter memilih untuk memanfaatkan joki guna mendaftarkan ponsel tersebut. "Rata-rata bedanya Rp 3 juta. Lebih bagus beli yang sudah terdaftar, tinggal masukkan kartu saja," tambah Alun.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kasi BKLI) Bea Cukai Batam, Mujiono, belum memberikan jawaban terkait penggunaan joki IMEI ini.

Perkembangan ini menunjukkan bagaimana bisnis ponsel di Batam masih bergantung pada metode-metode yang kontroversial, dan pihak berwenang diharapkan segera memberikan tanggapan untuk mengatasi isu tersebut.

(red)