NADI Optimis Hadapi Pilwako Batam 2024, Meskipun Elektabilitas Awal Tertinggal

NADI Optimis Hadapi Pilwako Batam 2024, Meskipun Elektabilitas Awal Tertinggal
NADI Optimis Hadapi Pilwako Batam 2024, Meskipun Elektabilitas Awal Tertinggal
NADI Optimis Hadapi Pilwako Batam 2024, Meskipun Elektabilitas Awal Tertinggal

Batam24.com - Batam, 17 September 2024. Pasca keluarnya hasil survei Poltracking Indonesia yang diselenggarakan pada 4-10 September 2024 di Kota Batam, pasangan calon (Paslon) Nuryanto - Hardi Selamat Hood (NADI) tetap optimis menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam 2024. Humas NADI, Gunawan, S.H., menilai hasil survei ini memberikan gambaran awal yang positif meski baru terbentuk dalam waktu singkat.

Dalam survei yang menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling, elektabilitas pasangan NADI masih tertinggal dari pasangan calon unggulan, Amsakar Achmad - Li Claudia Chandra. Berdasarkan simulasi head to head, Amsakar Achmad unggul dengan angka elektabilitas 61,7%, sementara Nuryanto mendapatkan 19,0%. Untuk posisi calon Wakil Walikota, Li Claudia Chandra meraih 54,9%, sedangkan Hardi Selamat Hood memperoleh 20,2%. Pada simulasi pasangan calon, Amsakar - Li Claudia mencatat elektabilitas 64,8%, sementara NADI mengantongi 21,1%.

Gunawan mengungkapkan bahwa pencapaian 21,1% dalam waktu satu minggu merupakan hasil yang di luar ekspektasi. "Kami berpikir hasil yang kami peroleh akan di bawah 5%, namun ternyata bisa mencapai 21,1% dalam satu minggu. Kami optimis dalam 70 hari ke depan bisa meningkatkan hasil survei dan memenangkan Pilwako," ujarnya saat ditemui di kantor pemenangan NADI di kawasan ruko Greenland.

Gunawan juga menegaskan bahwa Paslon NADI adalah jawaban atas harapan masyarakat Batam. "Banyak tokoh masyarakat, pendidikan, agama, serta alim ulama yang telah mendukung kami. Paslon NADI siap membawa perubahan untuk Batam," tutupnya.

Survei ini merupakan gambaran awal dari dinamika politik Pilwako Batam, di mana masing-masing pasangan calon akan terus berupaya menarik simpati publik menuju hari pemilihan.

(Red)