Pelaksanaan Pra PK-24 dan ECDI di Kepulauan Riau Tahun 2024

Pelaksanaan Pra PK-24 dan ECDI di Kepulauan Riau Tahun 2024
Pelaksanaan Pra PK-24 dan ECDI di Kepulauan Riau Tahun 2024
Pelaksanaan Pra PK-24 dan ECDI di Kepulauan Riau Tahun 2024

Batam24.com | Tanjungpinang, BKKBN Kepri----- Pemutakhiran Pendataan Keluarga secara serentak kembali digelar di seluruh Indonesia. Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (PK-24) dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya.

 

Lini lapangan terkhusus kader pendata memutakhirkan data keluarga dengan cara memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga sebelumnya melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

 

Pemutakhiran PK-24 dilaksanakan pada 1 s/d 31 Agustus 2024 oleh 1.931 kader pendata di 7 (tujuh) Kabupaten / Kota, 48 Kecamatan, 173 Desa/ Kelurahan. Target sebanyak 310.256 keluarga sebagai sasaran percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

 

Pra Pemutakhiran PK – 24 untuk tingkat Provinsi Kepulauan Riau berlokus di Kota Tanjungpinang, dimulai 22 Juli s.d 30 Juli 2024. Hadir Secara langsung di  ruang rapat Kecamatan Tanjungpinang Barat yaitu PJ Walikota Tanjungpinang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk dan KB) Rustam, SKM, M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Rohina,M.Si , Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, DP2AKB Provinsi Kepulauan Riau, BPS Provinsi Kepulauan Riau, Rektor Universitas Martim Raja Ali Haji dan kader pendata. (22/07)

Rohina menjelaskan bahwa tahun ini pelaksanaan Pemutakhiran PK - 24 disejalankan dengan Pendataan Variabel Indentifikasi Disabilitas Pada anggota keluarga serta pengukuran Indikator ECDI (Early Childhood Develompment Indeks). Sasarannya sebanyak 20.041 KK dilakukan di empat Kabupaten/ Kota yaitu Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kota Tanjungpinang dengan bantuan 241 Kader.

 

Rohina juga menegaskan “Kualitas data ini nantinya akan menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk itu agar para kader dan lini lapangan lainya melakukan pendataan sesuai dengan prosedur yang benar sehingga menghasilkan data yang akurat. Hasil pendataan keluarga nantinya akan menghasilkan data IKU (Infografik Kinerja Utama) dan juga menghasilkan 11 (Sebelas) Data IKK (Indikator Kinerja Komponen)” tegasnya

 

Rustam mengatakan bahwa tahun 2024 Kota Tanjungpinang melakukan Pendataan Keluarga kepada 42.421 KK di 4 Kecamatan dan 16 Kelurahan, dengan jumlah Kader Pendata sebanyak 214. “Pemutakhiran PK-24 di Kota Tanjungpinang sepenuhnya menggunakan metode smartphone.” Ucapnya.

 

Rustam juga memberikan semangat kepada Kader Pendata agar bahu membahu dalam pelaksanaan Pemutakhiran PK-24 sehingga satu data dapat tercapai dengan akurat. 

“Harapannya dapat mencapai kesamaan persepsi, kesamaan komitmen dan langkah dalam meningkatkan pelaksanaan dan pencapaian hasil pendataan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting”, tutupnya

 

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatangaan Perjanjian Kerja Sama antara BKKBN Kepri dengan Kampus UMRAH Tanjungpinang dalam hal pemanfaatan data dan informasi keluarga.

 

Kerja Sama ini merupakan kali ke-3 dilakukan. Sebelumnya, Universitas Mitra Bunda dan UNIBA Batam.

(Red)