Pelaku Perusakan Vihara Dharma Murni Sudah Diamankan di Polresta Barelang

Batam24.com l Batam Sagulung Pada tanggal Rabu, 7 Agustus sekitar pukul 22.30 Wib, terjadi insiden pengrusakan tempat ibadah Vihara Dharma Murni di Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Laporan dari masyarakat segera ditanggapi oleh tim Reskrim dan Polsek Sagulung. Beberapa alat ibadah, termasuk patung singa, patung naga, tempat pembakaran dupa, dan kotak kaca untuk alat sembahyang ditemukan terbakar dan dirusak menggunakan alat tajam.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, SIK, MSi, bersama jajaran Kepolisian, menanggapi laporan insiden perusakan ini dengan cepat. Jajaran Polresta dengan sigap mengidentifikasi terduga pelaku melalui rekaman CCTV. Terduga pelaku, yang diketahui merupakan salah satu warga Sagulung berinisial H, berhasil diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan awal, H mengaku melakukan tindakan tersebut karena merasa bahwa tempat ibadah itu tidak sesuai dengan kepercayaannya. Dia beranggapan bahwa perbuatannya adalah cara untuk memperbaiki kondisi tersebut, meskipun tindakannya tidak dapat dibenarkan.

H, yang merupakan warga Batam, memiliki latar belakang yang cukup kompleks. Dalam kesehariannya, ia bekerja sebagai pekerja kapal dan telah berkeluarga dengan empat anak. Namun, istrinya saat ini berada di Sumatera Barat, meninggalkan satu anak bersamanya.

Foto Barang Bukti Pelaku Inisial H.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, SIK, MSi, menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan ini dan untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Polresta Barelang  terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mendapatkan keterangan lebih mendalam.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini. Keamanan dan ketertiban masyarakat tetap menjadi prioritas kami, dan kami akan memastikan bahwa tempat ibadah dijaga dengan baik dari segala bentuk ancaman," ujar Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam menjaga keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Kota Batam.

(Rara)