Pemerintah Pastikan Anggaran Negara dalam Kondisi Aman

Pemerintah Pastikan Anggaran Negara dalam Kondisi Aman
Pemerintah Pastikan Anggaran Negara dalam Kondisi Aman

Batam24.com l Pemerintah memastikan bahwa kondisi anggaran negara saat ini dalam keadaan yang baik, dengan defisit anggaran dan rasio utang yang masih jauh di bawah ambang batas yang telah ditetapkan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa rasio utang tetap berada di bawah 40%, memastikan kondisi keuangan yang stabil.

"Range defisit di RAPBN 2025 di angka 2,29% sampai dengan 2,82% PDB untuk mendukung APBN yang sehat dan berkelanjutan," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta.

Pada tahun 2024, defisit anggaran diproyeksikan mencapai 2,29% dari PDB, masih lebih rendah dari ketentuan maksimal UU 17/2023 tentang Keuangan Negara yang menetapkan batas maksimal di angka 3%. Pemerintah dan DPR telah menyepakati bahwa defisit anggaran untuk tahun 2025 akan berkisar antara 2,29% hingga 2,82% dari PDB.

Hingga Mei 2024, defisit APBN tercatat di angka 0,10% terhadap PDB, setara Rp 21,8 triliun. Airlangga menyebut kondisi fiskal Indonesia lebih baik dibandingkan dengan banyak negara lain. "Indonesia jauh lebih baik dari beberapa negara lain seperti India, Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, dan Malaysia," jelasnya.

Rasio utang Indonesia juga berada di angka 38,98% dari PDB, lebih rendah dibandingkan Jepang (254%), Amerika Serikat (123%), India (82%), Malaysia (66%), Thailand (64%), dan Korea Selatan (56%).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan bahwa realisasi defisit yang relatif rendah tersebut berhasil dicapai melalui optimalisasi anggaran. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pengendalian pinjaman luar dan dalam negeri, penyesuaian belanja kementerian/lembaga, serta pembatasan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).

"APBN 2024 tetap dijaga defisitnya di bawah 3%. Ini adalah komitmen yang sama dan kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih, yang juga berkomitmen terhadap defisit di bawah 3%," ujar Sri Mulyani.

Dengan demikian, pemerintah meyakinkan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi anggaran negara saat ini dan ke depannya.

(Red)