Pemuda Pujakesuma Kota Batam Menggelar Kegiatan di Kediaman Ketua Pemuda Pujakesuma Bengkong Nusantara

Pemuda Pujakesuma Kota Batam Menggelar Kegiatan di Kediaman Ketua Pemuda Pujakesuma Bengkong Nusantara
Foto Pemuda Pujakesuma Kota Batam Menggelar Kegiatan di Kediaman Ketua Pujakesuma Bengkong Nusantara

Batam, Kamis 31 Oktober 2024 – Pemuda Pujakesuma Kota Batam menggelar acara kebersamaan dan silahturahmi bersama yang diadakan di kediaman Ketua Pemuda Pujakesuma Kota Batam Aris Yusuf yang Sering di sapa Om Cawet, yang berlokasi di Bengkong Nusantara Blok AU No. 5. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pujakesuma Kota Batam Abdul Wanas, S.E., seorang tokoh pekerja keras yang telah dikenal luas karena kegigihannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat keturunan Jawa di Sumatera. Kamis 31/10/2024 Waktu 19.30 Wib.

Abdul Wanas dalam sambutannya menyampaikan kenangan sejarah Pujakesuma, yang berdiri sebagai wadah bagi warga keturunan Jawa di Sumatera. Ia juga mengingatkan akan pentingnya menjaga nilai budaya dan persatuan, khususnya di tanah rantau. Abdul Wanas mengisahkan bahwa Pujakesuma terbentuk di masa transisi sosial pada era pemerintahan Presiden Soeharto, saat program transmigrasi dijalankan secara masif untuk memindahkan masyarakat Jawa ke berbagai wilayah di Sumatera.

"Pujakesuma bukan hanya sekadar perkumpulan, tetapi adalah sebuah wadah yang menyalurkan rindu pada kampung halaman, serta kekuatan budaya Jawa yang dipertahankan di tengah kesibukan kehidupan di perantauan," ujar Abdul Wanas. Dalam perjalanannya, komunitas ini berkembang dari sekadar kelompok budaya hingga memiliki legalitas formal pada 2 Juli 2008, setelah diterbitkannya Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Keamanan.

Acara yang diselenggarakan pada tanggal Kamis 31 Oktober ini juga membahas kesenian budaya dan berbagai kesenian khas Jawa, termasuk pertunjukan wayang dan tarian tradisional sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan dan silaturahmi antaranggota, sekaligus menjaga warisan budaya Jawa agar tetap hidup di tengah masyarakat Batam.

Pada kesempatan ini, Abdul Wanas juga menceritakan pengalaman dan tantangan yang dihadapi Pujakesuma selama beberapa dekade terakhir, terutama dalam usaha memperoleh pengakuan formal dan dukungan dari pemerintah. Seiring berjalannya waktu, berbagai perubahan struktural dilakukan, termasuk penyelenggaraan musyawarah pada tahun 2022 yang menghasilkan sejumlah kebijakan baru untuk memperkuat eksistensi organisasi ini di Sumatera dan berbagai wilayah lain di Indonesia.

"Budaya Jawa yang dibawa Pujakesuma tidak hanya sekadar seni dan tradisi, tapi juga mencakup nilai-nilai kebersamaan, kegigihan, dan kerinduan pada tanah leluhur," tambahnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pujakesuma kini telah menjelma sebagai wadah besar yang menaungi komunitas Jawa di perantauan, khususnya di Sumatera Utara.

Kegiatan ini ditutup dengan doa dan harapan agar Pujakesuma terus berkembang serta menjadi rumah besar bagi masyarakat Jawa yang merantau di seluruh Indonesia, sembari terus menguatkan identitas budaya di tengah kehidupan modern. (Rara)