Penanaman Mangrove Berkelanjutan: Bakti TNI AU Lanud Raden Sadjad untuk Masa Depan Natuna
Rara
Batam24.com l Personel Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Natuna melaksanakan kegiatan penanaman mangrove jenis Rhizophora di area konservasi Lanud RSA. Acara ini dilaksanakan di Jalan Marsda TNI Adi Sucipto, No.1, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (27/8/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud RSA (Danlanud RSA), Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Mabes TNI Angkatan Udara berada di bawah koordinasi Aspotdirga Kasau, Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos., serta didukung oleh Sekretaris Utama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia, Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si., yang sebelumnya telah meninjau lokasi rehabilitasi mangrove di Lanud RSA pada awal tahun ini.
Foto Penanaman mangrove di sepanjang pantai Lanud RSA
“Komitmen kami adalah mempercepat penanaman mangrove di sepanjang pantai Lanud RSA, dengan target mencakup area seluas 5 hektar,” ungkap Danlanud RSA.
Kegiatan dimulai setelah apel pagi dan melibatkan personel Lanud RSA dan Kelompok Tani Tucano Jaya, bagian dari PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA, yang dibentuk oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA, Ny. Santi Dedy Iskandar. Sebanyak 50.000 bibit mangrove disiapkan dengan tujuan untuk mencegah abrasi, menyediakan habitat bagi kepiting bakau, ikan, dan spesies lainnya.
Danlanud RSA mengharapkan dukungan penuh dari seluruh personel Lanud RSA untuk rehabilitasi ini sebagai langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan. Inisiatif ini diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dalam menjaga ekosistem pantai dan laut Natuna. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik dari TNI AU maupun kelompok tani lokal, diharapkan upaya pelestarian lingkungan ini dapat lebih efektif dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, TNI AU menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan untuk masa depan Natuna, menegaskan pentingnya kerjasama dan kontribusi aktif dalam perlindungan ekosistem.
