Polsek Bengkong Tangkap Pria Penikaman Kurang Dari 1x24 Jam
Polsek Bengkong Tangkap Pria Penikaman Kurang Dari 1x24 Jam
Batam24.com || BATAM - Seorang pria di Batam diciduk polisi lantaran menikam mantan dari pacarnya. Peristiwa itu dilakukan karena terduga pelaku tak terima pacarnya dimarahi oleh mantannya.
Terduga pelaku adalah RA (19) warga Baloi Kolam, Kecamatan Batam Kota, sedangkan mantan dari pacarnya adalah Dedi (19) warga Kampung Pisang, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja dan pacar terduga pelaku berinisial R (18).
Peristiwa ini bermula ketika R menagih hutang kepada D alias P sebesar Rp 350 ribu di salah satu penginapan wilayah Pelita, pada Selasa malam (9/11/2022) pukul 19.00 WIB. Kemudian D mendatangi ke tempat kos-kosan R di Cahaya Garden.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto melalui Kapolsek Bengkong Iptu Mardalis mengatakan, pemicunya kejadian ini karena terduga pelaku mendapat informasi dari temannya bahwa pacarnya telah dimarahi korban D.
Selanjutnya, terduga pelaku mendatangi D kemudian langsung menikam korban di bagian kiri tepat di leher menggunakan gunting pada Rabu dini hari, sekira pukul 01.00 WIB.
“Jadi si RA (terduga pelaku) tidak terima kalau D (korban) memarahi pacarnya R. Nah si D ini merupakan mantan dari si R pacarnya RA. Sehingga dia (RA) rela membela pacarnya tersebut dan menikam mantan dari pacarnya itu pakai gunting,” kata Rio, pada Kamis (10/11/2022).
Usai ditangkap kurang dari 1x24 jam, kata Rio, terduga pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Sedangkan motif terduga pelaku itu dikarenakan terduga pelaku tak terima kalau pacar yang ia kenal sejak bulan September lalu dari facebook dimarahi korban D.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di Jalan Golden City Jaya, Bengkong Laut, Bengkong pada Rabu pagi, pukul 05.47 WIB,” ucapnya.
Tak hanya mengamankan terduga pelaku, polisi juga menyita barang bukti gunting yang digunakan untuk menikam korbannya.
"Atas perbuatannya, terduga pelaku kini dijerat Pasal 351 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berat dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara," tutup Kapolsek Bengkong Iptu Mardalis. (Hans)