Polsek Daik Lingga dan Warga Bersama-Sama Pasang Batas Alas Kaki di Makam Keluarga Tokoh Bersejarah dengan Dukungan Kapolres Lingga

Polsek Daik Lingga dan Warga Bersama-Sama Pasang Batas Alas Kaki di Makam Keluarga Tokoh Bersejarah dengan Dukungan Kapolres Lingga
Foto Polsek Daik Lingga dan Warga Bersama-Sama Pasang Batas Alas Kaki di Makam Keluarga Tokoh Bersejarah dengan Dukungan Kapolres Lingga

Batam24.com l Sebagai bagian dari upaya pelestarian Cagar budaya yang menjadi warisan sejarah Kabupaten Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga memberikan bantuan Batas Alas Kaki untuk dipasang di kompleks makam bersejarah Makam Keluarga Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel yang terletak di Desa Mepar, Kabupaten Lingga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis." (6/2/2025).

Kegiatan pemasangan Batas Alas Kaki dilaksanakan oleh Briptu Tomi Azwar Bhabinkamtibmas desa Mepar, Bapak Jamulul anggota BPBD Kab.Lingga bersama masyarakat desa Mepar, Kec. Lingga, Kabupaten Lingga.

AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga melalui AKP Mayson Safri, Kapolsek Daik Lingga mengatakan, Bantuan Batas Alas Kaki dari Kapolres Lingga ini berupa Kaca Akrilik yang bertuliskan Alas Kaki Harap di Lepas, yang dipasang disebelah tangga kanan dan kiri komplek Makam keluarga Temenggung Abdul Jamaludin dan Datuk Kaya Montel.

kegiatan pemasangan Batas Alas Kaki dari Kapolres Lingga ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Polres Lingga terhadap pelestarian cagar budaya yang ada di Negeri Bunda Tanah Melayu kabupaten Lingga.

Diharapkan kegiatan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian warisan sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi bagi masyarakat Lingga. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya yang menjadi identitas budaya kabupaten Lingga.

POLRES LINGGA PENJAGA BUNDA TANAH MELAYU slogan ini diaplikasikan dengan komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian cagar budaya dan tempat-tempat bersejarah yang ada di kabupaten Lingga dengan harapan agar generasi mendatang dapat mengenal dan menghargai warisan leluhur yang telah ada selama ratusan tahun.

Dengan adanya pemasangan tanda batas alas kaki ini, diharapkan pengunjung dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesucian tempat-tempat bersejarah, serta menghormati nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur.

(Rara)