Sosialisasi Safety Riding di SMKN 6 Batam: Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara

Batam24.com l Batam, 8 Januari 2025 – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Riau bersama Jasaraharja menggelar sosialisasi dan penyuluhan Safety Riding kepada siswa-siswi SMKN 6 Batam di Kampung Panau, Kabil, Kecamatan Nongsa. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda dalam berlalu lintas, sekaligus mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WIB ini dihadiri oleh 500 siswa-siswi beserta guru pendamping. Tim Ditlantas dipimpin oleh Kasubditkamsel Ditlantas Polda Kepri, KOMPOL Ida Mardiana Q, S.Sos., M.H., serta melibatkan beberapa personel lain seperti AKP Sugito, IPDA Nolanda Mustika, dan staf Jasaraharja.

Dalam penyuluhan ini, berbagai materi penting disampaikan, di antaranya:

1. Bahaya Kebut-Kebutan

Siswa-siswi diingatkan untuk tidak kebut-kebutan di jalan demi menghindari kecelakaan lalu lintas.

2. Pengenalan Rambu Lalu Lintas

Pengetahuan tentang rambu dan 12 gerakan pengaturan lalu lintas diajarkan agar siswa lebih tertib dan patuh kepada petugas.

3. Pentingnya Penggunaan Helm SNI

Para siswa diimbau selalu memakai helm berstandar SNI untuk melindungi keselamatan mereka.

4. Pembuatan SIM

Siswa yang memenuhi syarat usia diimbau segera membuat SIM untuk mendukung legalitas berkendara mereka.

5. Pembayaran Pajak dan Tata Cara ETLE

Siswa dan guru dijelaskan tentang kewajiban membayar pajak kendaraan serta tata cara pembayaran tilang elektronik (ETLE).

Dari pihak Jasaraharja, staf Irvan memaparkan pentingnya tindakan pencegahan, seperti tidak ugal-ugalan dan mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, siswa juga diberikan informasi mengenai manfaat SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) serta prosedur santunan kecelakaan.

Hasil Sosialisasi

Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat respons positif. Siswa-siswi SMKN 6 Batam memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas, termasuk kewajiban menaati rambu-rambu dan menggunakan helm.

"Kesadaran berlalu lintas harus dimulai sejak dini. Kami berharap siswa-siswi dapat menjadi contoh pengendara yang bertanggung jawab," ujar KOMPOL Ida Mardiana.

Melalui program ini, Ditlantas Polda Kepri berharap generasi muda lebih memahami peran mereka dalam menciptakan keamanan di jalan raya.

(Rara)