Tarif Listrik Naik, Dedek Berharap PLN Batam Lakukan Penundaan
Batam24.com l Batam - Salah satu anggota Aliansi Batam Menggugat (ABM), Dedek Wahyudi ikut angkat bicara terkait penyesuaian (kenaikan) tarif listrik di Batam, Jum'at (26-07-24).
Kepada awak media, Dedek mengatakan bahwa penyesuaian (kenaikan) tarif listrik yang telah diberlakukan oleh PT. PLN Batam sejak 1 Juli 2024 lalu sangat membebankan masyarakat.
"Penyesuaian (kenaikan) tarif listrik itu sangat membebankan masyarakat di Kota Batam. Permasalahannya bukan hanya listrik yang akan naik, namun yang lain bisa juga naik nantinya." Ungkap Dedek Wahyudi di salah satu kedai kopi yang terletak di Kecamatan Batu Aji, Jum'at (26-07-24) malam.
Dijelaskan dedek, Ia menyebutkan bahwa biaya hidup di Batam saat ini sudah sangat besar. Jika ditambah lagi dengan kenaikan tarif listrik, sudah pasti sangat membebankan masyarakat.
Tambahnya, Ia juga mengatakan bahwa dengan masuknya ajaran baru sekolah, membuat banyak masyarakat yang telah mengeluarkan pembiayaan untuk kebutuhan sekolah.
"Biaya hidup saat ini sudah sangat besar di Batam, kalau listrik naik ya bertambahlah beban masyarakat. Belum lagi baru masuk ajaran baru sekolah, banyak juga biaya yang sudah dikeluarkan oleh masyarakat," Bebernya.
Lanjutnya, Ia sangat berharap kiranya PLN Batam bisa melakukan penundaan kenaikan tarif listrik tersebut.
"Selama ini kan tak pernah ada sosialisasi. Jadi, mudah mudahan PLN Batam bisa mengundur dulu kenaikan listrik itu. Apalagi, SK Menteri tentang penyesuaian tarif itu juga diduga melanggar UU No.30 Tahun 2014 pasal 46 ayat 1," Jelasnya.
Terakhir, Dedek juga mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung jika ABM mencanangkan untuk melakukan Aksi Unjuk Rasa besar-besaran dalam menolak kenaikan tarif listrik tersebut.
"Sebagai masyarakat dan juga anggota ABM, saya mendukung penuh jika memang harus melakukan Demo dalam menuntut penolakan tarif listrik tersebut. Insyaa ALLAH kita siap dan ikut melakukan pengerahan massa," Pungkasnya. (Red)