Tim Relawan PPAI Kepri Siaga di Kopetisi Ekonomi Syariah Nasional dan Tabligh Akbar Fesyar Sumatera 2024

Tim Relawan PPAI Kepri Siaga di Kopetisi Ekonomi Syariah Nasional dan Tabligh Akbar Fesyar Sumatera 2024
Tim Relawan PPAI Kepri Siaga di Kopetisi Ekonomi Syariah Nasional dan Tabligh Akbar Fesyar Sumatera 2024
Tim Relawan PPAI Kepri Siaga di Kopetisi Ekonomi Syariah Nasional dan Tabligh Akbar Fesyar Sumatera 2024

Batam24.com | Batam, 26 Mei 2024 - Dalam rangka memeriahkan Kopetisi Ekonomi Syariah Nasional se-Sumatera dan Tabligh Akbar Fesyar Sumatera yang diadakan di halaman depan Hotel Marriot Harbour Bay Downtown Batam, Tim Relawan Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) Kepri bekerjasama dengan Yayasan Cipta Peduli Bangsa Kepri dan IO Tacita siap memberikan pelayanan kesehatan untuk para peserta dan masyarakat yang hadir.

Koordinator Relawan Kesehatan, Veronica Kristanti, menjelaskan bahwa tim kesehatan akan ditempatkan di dua titik strategis di lokasi acara. Setiap titik akan dilengkapi dengan peralatan P3K, hand sanitizer, pengukur suhu, obat-obatan ringan, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kelancaran acara Tabligh Akbar Fesyar Sumatera 2024.

"Kesehatan sangat penting untuk memastikan acara bersholawat dapat berjalan dengan khidmat," ujar Veronica. Tim Pelayanan Kesehatan akan siap memberikan pertolongan pertama dalam situasi kegawatdaruratan medis seperti pingsan, serangan jantung, masuk angin, dan keadaan darurat lainnya.

Selain itu, satu pos kesehatan Mini IGD juga disiapkan dengan dukungan sarana kesehatan kegawatdaruratan, ambulans emergency, dan tim medis yang ditempatkan di pintu keluar jamaah. Veronica menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan tiga kelompok relawan, yaitu Relawan Ambulance Persaudaraan Pengemudi Ambulance Kepri, Relawan Cipta Peduli Bangsa Kepri, dan Rapi Kota Batam.

Dengan dimulainya acara hingga akhir rangkaian Kopetisi Ekonomi Syariah Nasional se-Sumatera dan Tabligh Akbar Fesyar Sumatera, Veronica melaporkan bahwa kegiatan berjalan lancar tanpa ada peserta yang mengalami masalah kesehatan serius. "Harapan kami, kegiatan bersholawat ini dapat terus diadakan setiap tahunnya," tutup Veronica.

(Ery)