Truk Sampah Terbalik di Batam, DLH Usulkan Peremajaan Armada
Batam24.com | Batam, 30 Mei 2024 - Satu unit truk armada pengangkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam terbalik dan muatan sampahnya tumpah ke Jalan Sudirman di samping Flyover Laluan Madani, Batam Center, pada Kamis (30/5). Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sampah yang tumpah berserakan di badan jalan sempat mengganggu lalu lintas.
Kepala DLH Batam melalui Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Batam, Eka Suryanto, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena kedudukan bak sampah truk patah saat berbelok. “Kalau misalkan dibilang tak layak, ya memang kondisinya seperti itu. Mau tidak mau untuk mengakomodir sampah, ya armada itu yang kami pakai dulu,” ujar Eka.
Truk sampah yang terbalik tersebut kini telah dipindahkan ke pinggir jalan, dan sampah yang berserakan sudah dibersihkan oleh tim kebersihan DLH Batam. Eka juga menyebutkan bahwa dari 140 unit truk sampah yang dimiliki Batam, sebanyak 52 unit di antaranya berusia di atas 10 tahun. Selain itu, ada lima unit truk yang dalam kondisi rusak parah dan tidak layak jalan, sementara belasan armada lainnya sedang dalam masa pemeliharaan atau servis rutin bulanan.
Eka menilai bahwa peremajaan dan penambahan armada baru sudah sangat diperlukan. “Insyallah di tahun 2025 nanti kita sudah usulkan untuk peremajaan dan penambahan armada truk baru,” ungkap Eka, seraya menambahkan bahwa pihaknya mengusulkan peremajaan sekaligus penambahan 25 unit truk amrol sampah.
Menanggapi situasi ini, Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono, menegaskan pentingnya penambahan armada truk sampah untuk mengakomodir kebutuhan pengangkutan sampah di Batam. “Penambahan sudah sangat diperlukan. Ini kebutuhan pokok sebab jika sampah ini tidak terangkut, tentu akan menjadi masalah lagi,” tegas Djoko.
Djoko juga menambahkan bahwa DPRD Batam prinsipnya akan menyetujui usulan penambahan armada truk sampah pada tahun depan. “Kita tergantung DLH, Kalau DLH ajukan kita akan setujui. Untuk tahun ini memang tidak ada penambahan armada, yang ada itu perbaikan dan pemeliharaan rutin,” pungkasnya.
Dengan peremajaan dan penambahan armada truk sampah yang diusulkan, diharapkan pengelolaan sampah di Batam dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
(red/IB)