Tujuan Pemerintah: Mensejahterakan, Bukan Menyengsarakan - Kapolresta Barelang
Polresta Barelang - Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH dan Dandim 0316 Batam Letkol Inf Galih Bramantyo menggelar Curhat Kamtibmas bersama Tokoh Masyarakat Rempang Galang, Kota Batam bertempat di bertempat di RM. Simpang Rezeki, Kec. Galang Kota Batam. Senin (28/08/2023)
Kegiatan di hadiri oleh Kapolresta Balerang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, Dandim 0136 Batam Letkol Inf Galih Bramantyo, Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kec. Galang Kota Batam.
Dalam sambutannya Kapolresta Balerang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan silaturahmi kami di sini bertujuan untuk mendengar langsung permasalahan yang sedang terjadi, jadi kami berharap dan di persilahkan kepada warga Rempang Galang untuk mengeluarkan keresahannya, semoga keinginan masyarakat bisa terwujud.
Dalam menyampaikan pendapat nya saya harap agar bergantian permasalahan silahkan ditanyakan, nanti akan kita sampaikan ke pemerintah, kemarin dilakukan unjuk rasa hal yang wajar, tetapi jangan ada tindakan anarkis, kami TNI Polri berpihak kepada masyarakat. Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH.
Kemudian di dengarkan penyampaian masyarakat Kec. Galang Ibu Juni Sihombing mengatakan agar permasalahan lahan Tahun 2004 tolong disidak kembali.
Selanjutnya di dengarkan penyampaian Pak Suardi yang mengatakan tidak ada kejelasan pengembangan dan Pemerintah dan tidak mengangap Kita disini, karena yg ikut adalah Pihak Pemerintah saja, menjadi keresahan kami Adanya oknum yg memasang patok lahan dikampung kami, tanpa ijin.
Harapan kami segera mungkin wujudkan keinginan masyarakat, kami tidak mau ada relokasi, ini sudah harga mati, dan mohon agar Aparat penegak Hukum dalam melakukan tindakan agar sesuai tupoksi.
Kami persilahkan masuk pengembangan namun kampung kita jangan di gusur, kita lakukan pemblokiran karena jika dipaksa dilakukan pengukuran akan timbul konflik, sehingga kami takut pada saat sudah diukur lahan kita menjadi hilang dan akan timbul tumpah darah, BP batam agar menunjukan juga surat kepemilikan Lahan.
Penyampaian Bapak Gerisman mengatakan saya sebagai perwakilan dari keramat ingin menjelaskan kenapa saya sampai ke jakarta, karena disini tidak ada keadilan. Kampung Tua sudah ada hampir 1 abad sehingga jangan direlokasikan.
Wilayah Batam mungkin tidak Ada 5 persen dan untuk masyarakat kampung tua kita sudah 4 kali ikut pemilu namun pada saat ini dalam pembahasan relokasi di rempang galang seolah tidak ada masyarakat yang hidup disini.
Pemerintah daerah Kota Batam tidak pernah memberikan Info kepada pusat Bahwa ada kampung dan penduduk dan Saya rasa presiden kita tidak tau. Pengembangan diluar kampung kami persilahkan namun harus ganti untung. Ucap Bapak Gerisman.
Penyampaian Bpk Sani mengatakan dalam perundingan di BP Batam kemarin diluar kampung tidak mendapat ganti Rugi.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana mengatakan pematokan patok batas hutan tidak ada pengukuran untuk relokasi, kemudian dalam 5 tahun pertama akan kita siapkan untuk 30 ribu tenaga kerja, rumah tipe 45 Tanah 500 m2, Sekolah, Ibadah, Sarana umum lainya yang bertempat relokasi didapur 3 seluas 470 Hektar, 5 KM dari jalan besar yang akan mengunakan konsultan. ucap Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana.
Setelah di dengarkan keluh kesah masyarakat, Kapolresta Balerang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan saya akan menjelaskan kenapa BP Batam meminta Pengamanan dikarena melihat kurang aman situasi sehingga kita lakukan Pengamanan.
Untuk keluhan dari masyarakat ini akan kami terima dan akan kita sampaikan ke DPRD Kota Batam dan akan kita bawa ke tingkat Nasional.
Kapolresta Barelang menghimbau kepada masyarakat Rempang Galang, silahkan sampaikan aspirasinya melalui wadah yang ada dan dimohon kepada masyarakat Rempang Galang jangan mudah percaya issu issu yang yang tidak benar atau provokator yang tidak bertanggung jawab.
Mari kita jaga kamtimbas Kota Batam khususnya Rempang Galang karena Batam Rempang Galang adalah tempat kita bersama dengan keluarga kita, Ucap Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH.
(Red)