Wakapolsek Bengkong Jadi Inspektur Upacara SMP, Serukan Kunci Sukses

Batam24.com | Polresta Barelang - Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, S.H., M.H, diwakilkan Wakapolseknya, Iptu Muhamad Kevin Ramadhan S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., M.Si, menyambangi SMP 62 Batam, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (2/10/2023).

Kali ini Iptu Kevin mendapatkan kesempatan menjadi pembina upacara di sekolah yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Tanjung Buntung-Bengkong Indah Aipda Ryan Ahmadi dan Bripka Yarli Harnaidi, Guru Kesiswaan SMP 62 Batam Karlon Panjaitan bersama guru, tenaga pendidik dan seluruh pelajar SMP 62 Batam.

Dihadapan para pelajar dan guru kesiswaan, ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

“Upacara setiap Senin bukan hanya kegiatan rutinitas, namun dapat meningkatkan kedisplinan,” katanya.

Untuk itu, katanya, adik-adik agar selalu meningkatkan kedisplinan dan selalu menjaga nama baik sebagai murid serta menjaga nama baik sekolah ini.

“Kejarlah prestasi yang akan menjadi kebanggaan orangtua, keluarga dan sekolah,” pesan Iptu Kevin dalam amanatnya.

Wakapolsek Bengkong mengimbau agar pelajar menjauhi perilaku menyimpang, seperti bullying atau perundungan, menghindari penyalahgunaan narkotika, obat terlarang dan pergaulan bebas.

Dia juga meminta tak terpengaruh tawuran antar pelajar karena dapat merugikan diri sendiri, orangtua, masyarakat maupun nama baik sekolah.

“Tiga kunci keberhasilan yang harus dipegang adik-adik adalah kecerdasan, kepribadian, kesehatan dan fisik. Semoga pelajar 62 Batam dimasa akan datang dapat menjadi generasi yang sukses,” ujar dia.

Mewakili Kepala SMP 62 Batam, Guru Kesiswaan, Karlon Panjaitan mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pembinaan dan penyuluhan dari Polsek Bengkong kepada para pelajar di sekolah.

Untuk mencegah kenakalan remaja, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Bengkong. Supaya kegiatan yang merugikan seperti penyimpangan perilaku anak, yang barangkali ingin mencari jati diri melalui kegiatan yang tidak bermanfaat ini bisa diatasi, atau dicegah sedini mungkin.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini, supaya anak-anak (pelajar) memang terkondisi bisa tertib, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” kata Karlon mengakhiri.

(red)